Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Jalur ke Lembang Mulai Padat di Libur Panjang Isra Mikraj-Imlek 2025
25 Januari 2025 17:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jalur utama menuju kawasan Lembang, Jawa Barat, mulai dipadati kendaraan pada momen libur panjang Isra Mi’raj dan Imlek 2025, Sabtu (25/1). Volume kendaraan mulai bertambah sekitar pukul 12.00 WIB.
ADVERTISEMENT
“Sedikit peningkatan setelah jam 12.00 WIB memang. Baik dari bawah maupun atas. Tapi belum sampai terjadi kemacetan, hanya mulai padat,” kata Kanit Lantas Polsek Sukasari, AKP Ali Mastur saat ditemui di Pos Gatur Lantas Sukasari, Sabtu (25/1).
Pantauan kumparan Sabtu (25/1) pukul 13.15 WIB, kepadatan lalu lintas terjadi di Jalan Dr. Setiabudi sekitar kampus Universitas Indonesia (UPI) baik dari arah pusat Kota Bandung maupun arah Lembang. Kendaraan berjalan merayap dari dua arah hingga kawasan Terminal Ledeng.
Lewat titik tersebut, situasi dari arah Kota Bandung terpantau lancar. Sedangkan dari arah Lembang ke Bandung masih padat merayap. Selain itu telah tampak pula sejumlah kendaraan dari luar kota.
Ali mengatakan situasi ini masih terbilang normal, layaknya weekend biasa. Namun, dia memperkirakan volume kendaraan akan terus bertambah.
ADVERTISEMENT
“Kalau perkiraan antara besok mungkin. Tapi biasanya hari ini. Hanya situasi sekarang masih terbilang normal, seperti weekend biasa,” tutur Ali.
Terpisah, Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Wahyu Pristha, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan sejumlah skema penanganan apabila terjadi kemacetan di libur panjang ini. Namun, hal tersebut masihlah situasional.
“Di saat sudah mulai agak macet, sudah mulai agak tersendat, kita laksanakan rekayasa, pengalihan, penutupan, pemasangan, dan sebagainya,” ujarnya saat ditemui wartawan usai apel di Lapangan Tegallega, Sabtu (25/1).
Wahyu menambahkan, titik-titik yang jadi perhatian khususnya ialah jalur-jalur menuju destinasi wisata dan tempat perbelanjaan. Untuk itu, dia pun memastikan adanya personel yang ditempatkan di titik-titik tersebut.
“Obyek wisata perbelanjaan itu merupakan tempat-tempat trouble spot kita. Jadi untuk trouble spot itu sudah kita antisipasi, kita tempatkan personel,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Wahyu mengimbau para wisatawan agar tertib berlalu lintas dan saling menghormati pengguna jalan. Selain menjaga kesiapan fisik maupun kendaraan yang digunakan.
“Jaga sopan santun dalam berkendara, saling menghargai pengunjung yang lain, utamakan keselamatan, jaga kesehatan kalau ngantuk istirahat, dan hati-hati apabila dalam membawa barang-barang berharga di dalam mobil,” ujarnya.