Jalur Kereta Cepat Prancis Dihantam Pembakaran Jelang Pembukaan Olimpiade

26 Juli 2024 15:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang kereta cepat SNCF menunggu kedatangan kereta saat kereta cepat dilanda kejahatan vandalisme di Stasiun kereta api Strasbourg, Prancis, Jumat (26/7/2024).  Foto: Abdesslam MIRDASS / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang kereta cepat SNCF menunggu kedatangan kereta saat kereta cepat dilanda kejahatan vandalisme di Stasiun kereta api Strasbourg, Prancis, Jumat (26/7/2024). Foto: Abdesslam MIRDASS / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aksi pembakaran menghantam jaringan kereta cepat di Prancis. Tindakan tersebut terjadi jelang upacara pembukaan Olimpiade Paris pada Jumat (26/7) malam waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Keterangan BUMN operator kereta cepat (SCNF), aksi itu menargetkan instalasi yang menghubungkan Paris dengan kota seperti Lile, Bordeaux, dan Strasbourg.
Otoritas Prancis meminta warga untuk menunda perjalanan. Mereka menyebut, perbaikan masih akan berlangsung sampai berakhirnya akhir pekan ini.
Sejumlah penumpang kereta cepat SNCF menunggu kedatangan kereta saat kereta cepat dilanda kejahatan vandalisme di Stasiun kereta api Strasbourg, Prancis, Jumat (26/7/2024). Foto: Abdesslam MIRDASS / AFP
Saat ini seluruh kereta cepat di Prancis sudah kembali ke titik awal pemberangkatan.
"Kemarin malam, SNCF (BUMN Kereta Cepat Prancis) menjadi korban aksi vandalisme di jalur kereta cepat timur, utara, dan Atlantik," kata SNCF seperti dikutip dari Reuters.
"Pembakaran sengaja dilakukan untuk merusak instalasi kami," sambung dia.
Masalah keamanan menjadi fokus utama Prancis jelang dan saat Olimpiade berlangsung. Demi menjamin keamanan, Prancis mengerahkan 45 ribu polisi, 10 ribu tentara dan 2.000 agen keamanan swasta.
Kereta Cepat Prancis Foto: Ian LANGSDON / AFP
Sejumlah penembak jitu dan drone turut pula dikerahkan di berbagai titik rawan.
ADVERTISEMENT
Sampai saat ini pun belum diketahui apakah aksi vandalisme di kereta cepat terkait motif politik atau tidak. Belum pula ada kelompok mengaku bertanggung jawab.
Menteri Transportasi Prancis, Patrice Vergriete, menyebut aksi terhadap kereta cepat sebagai tindak pidana. Sedangkan Menteri Olah Raga Prancis Amelie Oudea-Castera mengecam keras vandalisme yang terjadi.
"Ini benar-benar mengerikan. Menargetkan pertandingan sama saja menargetkan Prancis," ujar Oudea-Castera.
Upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung Jumat (26/6) petang waktu setempat atau Jumat malam WIB. Namun, sejumlah pertandingan telah dimulai sejak 24 Juli.