Jalur Medan-Karo Dibuka setelah Putus Imbas Longsor yang Tewaskan 10 Orang

2 Desember 2024 10:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Usai ditutup 5 hari imbas longsor, Jalur Medan-Karo mulai dibuka pagi ini, Senin (2/12/2024). Foto: Dok. Polda Sumut
zoom-in-whitePerbesar
Usai ditutup 5 hari imbas longsor, Jalur Medan-Karo mulai dibuka pagi ini, Senin (2/12/2024). Foto: Dok. Polda Sumut
ADVERTISEMENT
Jalur Kota Medan-Berastagi dan sebaliknya dibuka pagi ini, Senin (2/12). Sebelumnya, jalur tersebut putus total selama 5 hari imbas longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
ADVERTISEMENT
“Benar jalan dibuka pukul 09.00 WIB, sesuai rencana sebelumnya,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi saat dikonfirmasi.
Meski begitu, polisi dan tim gabungan tetap bersiaga di lokasi untuk memastikan kendaraan bisa berjalan dengan lancar.
“Tim tetap memonitor dan pengamanan jalan. Jalur Medan-Berastagi akan tetap dipantau secara intensif untuk memastikan pengguna jalan dapat melintas dengan aman,” sambungnya.
Hadi menuturkan pihaknya juga menunggu hasil penelitian Badan Geologi Pusat terkait kondisi kontur tanah di area longsor untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Penanganan itu menjadi langkah penting dalam memastikan keselamatan pengguna jalan, terutama di wilayah rawan longsor seperti Desa Sembahe.
Hadi juga mengimbau masyarakat yang hendak melintasi jalur Medan-Berastagi untuk tetap waspada dan mengikuti informasi terkini dari petugas di lapangan.
ADVERTISEMENT
"Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu, masyarakat diharapkan bersabar dan mematuhi arahan petugas demi menghindari risiko yang dapat membahayakan," jelasnya.
Insiden longsor ini terjadi pada Rabu (27/11) akibat hujan deras. Ada 6 titik longsor besar dan sejumlah titik longsor kecil lainnya. Akibat bencana ini, 10 orang tewas dan 23 lainnya luka-luka.