Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jalur Motor di Jalan Sudirman-Thamrin Akan Digabung dengan Jalur Bus
21 Februari 2018 18:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Penggunaan jalur khusus sepeda motor tampaknya akan menjadi kebijakan permanen pengganti larangan melintas di Jalan Thamrin yang dicabut Mahkamah Agung. Sejumlah penambahan kebijakan akan diumumkan dalam pada Februari 2018.
ADVERTISEMENT
Asisten Pembangunan Setda DKI Jakarta Gamal Sinurat mengatakan, rencananya jalur sepeda motor yang sekarang sudah berjalan akan disempurnakan. Jalur khusus ini akan disatukan dengan jalur khusus bus.
“Jalur motor nanti jadi satu dengan jalur bus regular, bus biasa selain busway (TransJakarta). Untuk busway satu jalur, mobil tiga (jalur), baru kemudian bus reguler dan sepeda motor satu,” kata Gamal saat dihubungi, Rabu (21/2).
Nantinya, antara jalur motor dan jalur biasa akan dipisahkan oleh marka seperti yang ada saat ini. Sedangkan, pemberlakuan jalur cepat dan jalur lambat sudah tidak ada lagi.
Pembatas antara jalur cepat dan jalur lambat nantinya akan dibongkar. Lalu, pohon yang biasa ditanam di pembatasan jalan akan dipindahkan ke trotoar. “Iya dipindah. Seperti Thamrin kan sudah enggak ada. Dipindah ke pedestrian nanti,” tambah dia.
ADVERTISEMENT
Gamal memastikan, tidak ada pohon yang dikuranngi meski posisinya dipindahkan ke trotoar. Pepohonan justru akan ditambah agar trotoar semakin rindang.
Pembenahan Jalan Sudirman-Thamrin memang tengah menjadi fokus Pemprov DKI Jakarta. Terlebih, kedua jalan ini merupakan jalan utama yang akan dilalui para atlet, official, tamu undangan, dan wisatawan saat Asian Games.