Jalur Sepeda Banyak Diserobot, Pemprov DKI Akan Tingkatkan Pengawasan

4 Maret 2021 23:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menghadiri groundbreaking pembangunan Agro Edukasi dan Wisata (Eduwisata) Halim di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, pada Sabtu (27/2).  Foto: Dok. Pemprov DKI
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria menghadiri groundbreaking pembangunan Agro Edukasi dan Wisata (Eduwisata) Halim di Landasan Udara (Lanud) Halim Perdana Kusuma, pada Sabtu (27/2). Foto: Dok. Pemprov DKI
ADVERTISEMENT
Jalur sepeda permanen yang dibangun Pemprov DKI di kawasan Sudirman-Thamrin masih banyak ditemukan diserobot oleh pengendara motor.
ADVERTISEMENT
Menyikapi kejadian ini, Wagub DKI Ahmad Riza Patria bakal meningkatkan pengawasan di jalur sepeda tersebut bersama pihak kepolisian.
"Kalau masih ada yang menyerobot tentu perlu ada peningkatan pengawasan, ketentuan, aturan, dan sanksi mungkin bisa kita berlakukan ke depan. Nanti kita akan lihat yang penting sekarang kita dukung peningkatan," ucap Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (4/3).
Riza kembali mengingatkan tujuan dibuatnya jalur sepeda permanen ini, yakni mendorong sepeda bisa digunakan sebagai alat transportasi ramah lingkungan.
Pesepeda melintasi jalur khusus sepeda yang telah diberikan pembatas jalur permanen di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Rabu (24/2). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
Ia juga meminta pengguna kendaraan bermotor untuk menghormati hak pesepeda, begitu juga sebaliknya. Yang artinya, para pesepeda juga tidak boleh sembarangan mengambil jalur bermotor.
"Dan pengguna sepeda juga jangan keluar dari jalur yang sudah dibuat. Dan juga para pengendara motor akan berikan kesempatan dan mendahului pengguna sepeda di jalur sepeda. Pengendara motor jangan masuk di jalur sepeda," tegas Riza.
ADVERTISEMENT
Riza mendorong masyarakat Jakarta mulai beralih ke moda transportasi sepeda sebagai pilihan utama. Karena selain berfungsi sebagai sarana olahraga, bersepeda juga bisa memiliki sifat yang rekreasi.
"Kita dukung, kita dorong agar masyarakat sekarang menggunakan sepeda. Sepeda tidak hanya digunakan untuk kepentingan berolahraga, rekreasi tapi juga menjadi alat transportasi yang baik yang sehat dan murah," tutup Riza.
Sebelumnya, masih ditemukannya banyak pengendara kendaraan bermotor yang melintasi jalur sepeda permanen di jalur Sudirman-Thamrin. Para pelanggar ini akan ditindak, agar proyek yang sudah memakan dana Rp 30 miliar ini tidak sia-sia.