Jambret Tanah Abang Kian Meresahkan, Polres Jakpus Perkuat Pos Singgah Patroli

Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan

Kasus jambret bersenjata tajam kembali terjadi di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada 7 Maret lalu. Kawanan ini tak segan menyerang warga masyarakat yang ingin ke Stasiun Tanah Abang di siang bolong.

Seorang pemuda menderita sejumlah luka akibat sabetan pisau pelaku. Insiden ini terjadi tak jauh dari Stasiun Tanah Abang.

Menanggapi kejadian tersebut, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan saat ini jajarannya sudah membangun pos singgah patroli di 25 titik di Jakarta Pusat.

"Terima kasih, akan ditindaklanjuti. Kami sudah bangun pos singgah patroli di 25 titik di kawasan Jakpus. Khusus di Tanah Abang 3 lokasi," ujar Susatyo saat dihubungi kumparan, Senin (10/3).

Ia mengatakan, ada beberapa titik sasaran pos singgah patroli ini, terutama di kawasan rawan kriminalitas.

"Kawasan yang menjadi atensi kami," ucap Kapolres.

Kepala Polres Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo menemui wartawan sebelum demo di mulai, di depan gedung MPR/DPR, Senayan pada Kamis (22/8/2024). Foto: Abid Raihan/kumparan

Dibangunnya pos singgah patroli ini memudahkan masyarakat untuk melaporkan aksi kejahatan di sekitarnya. Salah satunya yang terjadi pada Minggu (9/3) malam, saat warga melaporkan kasus penjambretan di kawasan Kebon Kacang, yang menyebabkan seorang wanita terluka parah.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka sobek sepanjang 20 jahitan di leher sebelah kanan serta luka pada jari tangan kiri. Pelaku sendiri berhasil ditangkap oleh anggota polisi yang tengah berpatroli di sekitar pos singgah ramadan kawasan Kebon Kacang.