Jamin Ketersediaan Air, Kementan Bangun Irigasi Perpipaan di Pameungpeuk, Garut

11 Mei 2021 9:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto irigasi untuk pertanian. Foto: Dok. Kementan
zoom-in-whitePerbesar
Foto irigasi untuk pertanian. Foto: Dok. Kementan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Untuk memenuhi kebutuhan air bagi pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) membangun irigasi perpipaan di Desa Mandalakasih, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengatakan, irigasi perpipaan untuk memastikan lahan pertanian mendapatkan pasokan air yang cukup.
"Irigasi perpipaan ini juga menjadi langkah antisipasi saat menghadapi musim kemarau. Kita pastikan air bisa menjangkau petakan-petakan lahan persawahan sehingga produksi bisa terus terjaga," ujarnya, Senin (10/5).
Para petani bekerja di sawah. Foto: Chaideer Mahyuddin/AFP
Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Sarwo Edhy, menjelaskan irigasi perpipaan adalah bagian dari water management.
"Fungsi dari irigasi perpipaan tidak hanya memastikan lahan mendapat air. Dengan cara ini, kita berharap luas areal tanam bisa bertambah, termasuk bisa terjadi peningkatan produktivitas yang dapat berimbas pada peningkatan pendapatan petani," jelasnya.
Dirjen PSP Kementerian Pertanian Sarwo Edhy. Foto: Instagram/@sarwoedhy888
Sarwo Edhy mengatakan, irigasi perpipaan yang dibangun di Desa Mandalakasih dikerjakan oleh Kelompok Tani Berkah.
"Untuk mendukung irigasi perpipaan tersebut, kita memberikan bantuan berupa pompa air berdiameter 3 inci, dengan power 6,5 HP, dan Intake 1,4 ltr/menit," katanya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu saja, Ditjen PSP Kementan juga membangun rumah pompa dengan panjang 4 meter, lebar 2,5 meter, dan tinggi 3 meter, serta bak penampung yang memiliki panjang 5 meter, lebar 4 meter, dengan kedalaman 2,2 meter.