Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Jangan Asal Pakai Kendaraan Murah saat Pelaksanaan Umrah-Haji
24 Maret 2025 17:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi VIII DPR Maman Imanulhaq menyoroti kecelakaan bus di Wadi Qudeid atau Madinah-Mecca Road pada Kamis (20/3) pukul 13.30 waktu setempat atau 17.30 WIB. Akibat peristiwa tersebut enam WNI meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Maman mendorong insiden ini menjadi evaluasi terhadap penyelenggaraan umrah dan haji agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Keprihatinan ini membawa rasa duka yang mendalam, sekaligus juga memunculkan evaluasi serius terhadap penyelenggaraan umrah dan haji di masa depan," kata Maman dalam keterangan tertulis, Senin (24/3).
Maman menilai, insiden ini harus menjadi catatan para penyedia jasa layanan umrah dan haji agar tidak asal merekrut mitra.
“Jangan asal pakai kendaraan, jangan asal karena punya harga yang murah akhirnya dipakai dan mengakibatkan kecelakaan. Sekali lagi duka cita yang sangat mendalam bagi korban kecelakaan bus tersebut dan tentu semoga tidak akan ada lagi korban selanjutnya," ujarnya.
Maman mengingatkan bahwa pada musim haji terkadang ada pengemudi yang tidak mengetahui rute perjalanan dan melanggar aturan keselamatan.
ADVERTISEMENT
Hal ini, menurut Maman, akan menjadi catatan evaluasi Komisi VIII DPR bersama Pemerintah supaya tidak ada jemaah Indonesia mengalami insiden serupa.
"Kita tahu bahwa ketika (penyelenggaraan) haji terkadang ada sopir yang dadakan, tidak melalui proses sertifikasi yang memadai. Mereka tidak tahu rute bahkan menjalankan kendaraannya di luar ketentuan. Ini tentu menjadi catatan penting," kata Maman.
“Alat-alat transportasi yang dipakai para jemaah umrah dan juga haji harus memenuhi standar keselamatan bagi jemaah, termasuk tentu sopir," imbuhnya.
Salah satu korban tewas dalam insiden ini adalah Anggota DPRD dari PKB Kabupaten Bojonegoro, Eny Soedarwati. Maman pun menyampaikan belasungkawa untuk Eny.
"Kami sangat berdukacita atas insiden bus perjalanan antara Madinah menuju Makkah yang mengakibatkan korban. Di dalamnya ada seorang anggota DPRD dari PKB, dari Bojonegoro, yaitu Mbak Eny," tuturnya.
ADVERTISEMENT