Jangan Nekat Takbiran Keliling, Polda Metro Bakal Tindak

Sejumlah warga melakukan takbiran keliling di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (4/6). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Polda Metro Jaya memastikan akan menindak warga yang masih membandel menggelar kegiatan takbiran keliling di masa pandemi virus corona ini.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan, pihaknya akan menyiapkan sanksi jika masih ada warga yang membandel.

"Kita lihat situasinya di lapangan, apakah cukup diputarbalikkan atau ada sanksi Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ)," kata Sambodo saat dikonfirmasi, Rabu (21/4).

Polisi, kata dia, juga meminta warga untuk mengikuti imbauan Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria yang menyebut takbiran cukup digelar di masjid saja.

"Kita akan imbau untuk warga takbiran di masjid atau di rumah dan tidak di jalan atau takbir keliling," kata dia.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat peluncuran aplikasi Si Ondel dan Si Jampang. Foto: Dok. Istimewa

Sejak masa pandemi COVID-19 masuk di Jakarta tahun 2020 lalu, ada banyak larangan dan pembatasan di bulan Ramadhan hingga Idul Fitri. Misalnya takbiran di malam takbir.

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, takbiran sebenarnya boleh saja dilakukan. Namun harus dilakukan di masjid, bukan berkeliling dan membentuk kerumunan.

"Takbir itu boleh, tapi dilakukan di masjid-masjid, bukan berkeliling. Nanti kita akan umumkan," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta, Selasa (20/4).