Jangan Percaya Hoaks Pembacokan Acak Menyasar Warga Pasir Nangka, Tangerang

17 November 2024 19:18 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembacokan. Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Beredar informasi viral di media sosial soal adanya seseorang yang melakukan pembacokan secara acak kepada warga di Pasir Nangka, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.
ADVERTISEMENT
Dari informasi yang tersebar, ada seorang warga yang tewas usai dibacok bagian kepalanya sampai nyaris terputus.
Kabar itu disertai pula dengan informasi mengenai ciri dari pelaku yang disebut menggunakan pakaian jubah berwarna putih dan celana hitam. Pelaku melakukan aksinya dengan modus mengetuk pintu rumah warga.
"Menginfokan untuk semuanya untuk lebih hati hati, kalo jam 2/3 pagi ada yg ketok ketok pintu rumah jngan langsung keluar, ada korban org pasirnangka di bacok sampe kepalanya putus, si pelaku mainin lampu rumah dulu, katanya biar kita keluar rumah, ciri ciri pembunuh pake jubah putih celana hitam, udah sampe daerah tapos kemaren di rumah bibi ada yg ketok ktok ke jendela, tapi ga dibuka soalnya udh tau, mudah mudahan kita dilindungi allah swt," demikian tulis informasi yang tersebar di media sosial sebagaimana dilihat pada Minggu (17/11).
ADVERTISEMENT
Tangkapan layar informasi hoaks pembacokan di Pasirnangka, Tangerang. Foto: Dok. Istimewa

Polisi Pastikan Hoaks

Kapolresta Tangerang, Kombes Baktiar Joko Mujiono, memastikan informasi itu hoaks. Polisi sudah melakukan pengecekan ke Pasir Nangka.
"Hoaks. Infonya sudah beberapa kali muncul hoaks serupa," kata dia melalui pesan singkat.
Hal senada dikatakan oleh Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Arief Nazarudin Yusuf. Dari hasil pengecekan, tak ada peristiwa warga yang tewas akibat dibacok.
"Untuk peristiwa di atas sudah dipastikan oleh kita, nihil," ucap Arief.
Belum diketahui siapa pelaku yang pertama kali menyebarkan informasi hoaks tersebut. Termasuk motif dia menyebarkan hoaks.