Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Janggalnya OTT KPK di Sidoarjo: 3 Hari Berlalu, Belum Ada Tersangka Diumumkan
29 Januari 2024 13:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
KPK menggelar OTT terkait kasus dugaan korupsi di Sidoarjo Jawa Timur. Sejumlah ASN dikabarkan turut diamankan dalam operasi senyap itu.
ADVERTISEMENT
Namun, ada yang tak biasa dalam OTT ini. Sudah beberapa hari usai penangkapan, KPK masih belum menggelar konferensi pers terkait OTT tersebut.
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri membenarkan adanya OTT tersebut pada Jumat (26/1). Sesuai ketentuan, KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan tersebut.
Biasanya, KPK langsung menggelar konferensi pers usai gelar perkara sekaligus penahanan tersangka. Konferensi pers berisi keterangan mengenai konstruksi perkara serta para pihak yang menjadi tersangka. Namun, hingga Senin (29/1), konferensi pers tak kunjung digelar.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membantah ada kemandekan proses hukum terkait OTT tersebut. Operasi tersebut diisukan terhenti karena beberapa pimpinan tak sepakat untuk dinaikkan ke penyidikan.
ADVERTISEMENT
“Enggak bener isu itu,” kata Alex kepada wartawan, Senin (29/1).
Menurut Alex, gelar perkara sudah digelar. Perkara pun telah disetujui untuk naik penyidikan.
Alex pun menyebut bahwa Pimpinan sudah menyetujui pemeriksaan terhadap Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali.
"Pas ekspose semua pimpinan setuju perkara dinaikkan ke penyidikan dengan perintah segera panggil bupati dan lakukan pemeriksaan,” lanjut Alex.
Meski demikian, Alex tidak menjelaskan lebih lanjut siapa saja tersangka yang telah diputuskan dalam gelar perkara tersebut. Serta status Bupati Sidoarjo tersebut. Ia juga tidak menerangkan soal belum digelarnya konferensi pers.
Dalam keterangannya beberapa waktu lalu, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri hanya mengatakan bahwa total ada sekitar 10 orang yang diamankan dalam OTT tersebut.
ADVERTISEMENT
Namun, Ali tak menyebut detail identitas 10 orang tersebut. Dia hanya mengatakan di antaranya beberapa ASN di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
Belum ada keterangan dari Bupati Sidoarjo terkait OTT ini.
Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi, hanya membenarkan soal adanya OTT tersebut. "Iya (ada OTT di lingkungan Pemkab Sidoarjo)," ujar Subandi saat dikonfirmasi, Jumat (26/1).
Namun, ia tak tahu siapa saja pejabat yang diperiksa oleh KPK.