Janji Bangun Mattoangin International Stadium, Anies Sebut Stadion Mempersatukan

19 November 2023 2:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies bertemu perwakilan suporter PSM Makassar Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anies bertemu perwakilan suporter PSM Makassar Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, menegaskan komitmennya membangun Mattoangin International Stadium, stadion bertaraf internasional, di Makassar, Sulawesi Selatan. Anies bahkan telah meneken kontrak politik dengan perwakilan kelompok suporter PSM Makassar di Gori Artisan Building Makassar, Sabtu (18/11) malam.
ADVERTISEMENT
"Stadion sepakbola itu mempersatukan. Lintas apa pun ketika sampai di stadion maka akan bersatu, bersama. Dan kami rasakan di Jakarta ketika selesai membangun stadion, stadion itu mempersatukan," kata Anies di lokasi, Sabtu (18/11).
Menurut Anies, keberadaan stadion tidak hanya untuk menunjang fasilitas sepak bola dan cabang olahraga lainnya. Stadion, kata Anies, juga bisa digunakan untuk kegiatan keagamaan, seni budaya, dan fasilitas untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Makanya kami ingin membangun stadion [di Makassar] alasan utamanya karena ini kebutuhan. Ini kebutuhan masyarakat karena multifungsi, agar berbagai sektor dihidupkan [dengan kehadiran stadion]," jelas Anies.
Anies bertemu perwakilan suporter PSM Makassar Foto: Dok. Istimewa
Mattoangin International Stadium, menurut Anies, bakal didesain dengan memadukan konsep stadion modern dengan kekayaan budaya dan tradisi masyarakat Sulawesi Selatan. Salah satunya adalah dengan menggunakan konsep green building.
ADVERTISEMENT
"Ini sebuah kombinasi. Akar budayanya ada, juga tumbuh dengan konsep arsitektur modern. Dan konsepnya adalah green building, sehingga nanti ramah lingkungan dan bisa digunakan sampai anak cucu kita," ucap Anies.
Ia lalu menyinggung soal pengalamannya saat membangun JIS. Anies menegaskan, pembangunan Mattoangin International Stadium bakal menggunakan 100% tenaga kerja dalam negeri seperti saat pembangunan JIS.
"Sekarang tugas kita adalah mengikhtiarkan agar tanda tangan itu [kewenangan] diberikan, maka kami akan ikhtiarkan pembangunan stadion," pungkasnya.
(LAN)