Janji RK Jika Terpilih di Pilgub, Buat Aplikasi Cegah Perundungan di Jakarta

13 September 2024 19:11 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bakal calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil di Halte transJakarta Tosari, Jumat (13/9/2024).  Foto: Luthfi Humam/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bakal calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil di Halte transJakarta Tosari, Jumat (13/9/2024). Foto: Luthfi Humam/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil alias RK, akan membuat aplikasi khusus untuk mengatasi perundungan atau bullying. Dia mengeklaim saat masih menjabat sebagai Gubernur Jabar, hal itu juga pernah dilakukan.
ADVERTISEMENT
“Saya ada hal yang saya banggakan sebagai gubernur itu ada program bisa melaporkan via apps yang melaporkan itu bisa korban pem-bullyan-nya, bisa teman yang jadi saksi,” kata pria yang akrab disapa RK saat hadiri acara bersama disabilitas di kawasan Jakarta Pusat, Jumat (13/9).
RK mengatakan, melalui program tersebut, saat di Jabar tiap sekolah memiliki guru yang ditugaskan sebagai satgas anti-bullying.
“Jadi dia yang terima appsnya itu si guru di sekolahnya. Nah dia wajib oleh sebuah indikator menyelesaikan dalam hitungan waktu,” ungkapnya.
“Itu akan kami hadirkan juga, untuk jangka pendek ya,” lanjutnya.
Sementara untuk jangka panjang, eks Wali Kota Bandung itu menyebut terobosannya adalah menghumaniskan Jakarta. Ia menyebut, caranya adalah dengan pendekatan anak sekolah dengan lansia.
ADVERTISEMENT
“Sehingga anak sekolah punya sahabat lansia atau disabilitas, sebulan sekali mereka bertemu sebagai tugas sekolah sehingga terjadi percakapan terjadi transfer nilai nilai kehidupan,” jelasnya.
“Empati makin banyak empati di level anak sekolah, mudah-mudahan di generasi berikutnya anak-anak Jakarta tentu lebih humanis,” pungkasnya.

Minta Perusahaan Buka Lowongan untuk Disabilitas

Dalam kesempatan yang sama, RK juga akan meminta perusahaan untuk membuka lowongan untuk kaum disabilitas. Ia mengeklaim, saat menjadi gubernur Jabar dan wali kota Bandung, kebijakan serupa pernah ia terapkan.
“Saya mewajibkan perusahaan-perusahaan mendeklarasikan bahwa mereka adalah equal opportunity employer. jadi perusahaan yang menyetarakan pelamar-pelamar kerja tanpa membedakan,” kata RK.
Tak hanya itu, RK juga menyebut, kalau terpilih nanti, aturan perusahaan harus buka lowongan bagi disabilitas itu akan dituangkan dalam peraturan gubernur.
ADVERTISEMENT
“Salah satunya dalam pergub nanti diinovasikan seperti itu,” ujar dia.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, RK juga mengapresiasi teman-teman disabilitas karena ada juga yang berani berwirausaha.
“Saya bahagia sebagian dari mereka ternyata juga bisa jadi entrepreneur,” kata dia.