Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Jaringan Eksploitasi & Pelecehan Anak di Eropa Terbongkar, 166 Orang Ditangkap
10 April 2025 3:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Polisi Polandia membongkar jaringan eksploitasi dan pelecehan anak-anak secara online di Eropa. Operasi ini bekerja sama dengan 11 negara Eropa lainnya.
ADVERTISEMENT
Operasi itu disebut dengan sandi FEVER. 166 orang di seluruh Eropa ditangkap, termasuk 98 orang di Polandia.
"Di antara mereka yang ditangkap adalah orang-orang yang memproduksi foto dan video yang menunjukkan eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur, mengelola forum daring tempat mereka saling bertukar materi tersebut, dan mendorong anak-anak di bawah umur untuk memiliki pikiran untuk bunuh diri," demikian keterangan dari cybercrime office Kepolisian Polandia, Rabu (9/4) dikutip dari AFP.
"Para pelaku juga termasuk kerabat dan orang kepercayaan korban," sambungnya.
Operasi besar tersebut dilakukan dengan dukungan dari badan penegak hukum Uni Eropa Europol, Tim Penilaian Kontraterorisme Gabungan AS (JCAT) bersama dengan otoritas dari Denmark, Jerman, Yunani, Irlandia, Rumania, dan Spanyol.
ADVERTISEMENT
Dari 166 orang yang ditangkap, 111 orang ditahan, 48 di antaranya di Polandia.
Di Polandia, sekitar 600 petugas polisi melakukan 159 penggeledahan dan menyita total lebih dari 1.700 perangkat dan media data, termasuk komputer, hard drive, telepon, dan kartu SIM.
Lebih dari 520.000 berkas video dan gambar pelecehan seksual anak disita selama operasi tersebut.
Polisi Polandia mengatakan penyelidikan tersebut terkait dengan operasi besar lainnya, yang dipimpin oleh polisi Jerman, yang menargetkan "KidFlix" -- salah satu platform gambar pelecehan anak terbesar di dunia, kata penegak hukum.
Penyidik mengatakan minggu lalu mereka telah melakukan 79 penangkapan terkait dengan platform "KidFlix", dan melindungi 39 anak selama penyelidikan mereka.