Jaringan Komunikasi Kereta di Polandia Diretas, Perjalanan 20 Kereta Terganggu

Ilustrasi hacker. Foto: Shutterstock

Jaringan komunikasi kereta di Polandia diretas hacker. Peretas mengeluarkan beberapa sinyal berhenti yang mengakibatkan 20 perjalanan kereta terhenti.

Laporan media menyebutkan sinyal tersebut diselingi dengan membawakan lagu kebangsaan Rusia dan rekaman pidato Presiden Rusia Vladimir Putin.

Wakil koordinator layanan khusus Stanislaw Zaryn mengatakan saat ini Badan keamanan dalam negeri dan polisi sedang menyelidikinya.

"Untuk saat ini, kami tidak mengesampingkan apa pun," kata Zaryn dikutip dari AFP, Minggu (27/8).

“Kami tahu bahwa selama beberapa bulan telah ada upaya untuk mengacaukan negara Polandia. Upaya semacam itu telah dilakukan oleh Federasi Rusia bersama dengan Belarus,” tambah Zaryn.

Lalu lintas kereta kembali normal setelah beberapa jam. Zaryn memastikan tidak ada korban jiwa akibat peretasan tersebut.

"Serangan itu tidak menimbulkan risiko terhadap kesehatan atau nyawa penumpang," ujar Zaryn.

"Dan tidak menimbulkan bahaya bagi lalu lintas kereta api di Polandia," tambahnya.

Polandia merupakan sekutu Ukraina. Negara itu menjadi tempat transit utama senjata dari Barat untuk Ukraina yang sedang berperang dengan Rusia.

Selama seminggu, perkeretaapian Polandia mengalami beberapa kecelakaan, termasuk dua kali tergelincir, dan tidak ada yang terluka.

Zaryn mengatakan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa insiden tersebut dan peretasan ada kaitannya.