Jaringan PLN Putus Akibat Diterjang Lahar Erupsi Gunung Semeru

Kondisi jembatan Besuk Koboan atau biasa disebut Gladak Perak yang putus di Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara Foto

Gunung Semeru mengalami erupsi, akibatnya beberapa wilayah terdampak putusnya jaringan listrik. Senior Manager Distribusi PLN Jawa Timur, Adriansyah mengatakan saat ini telah dilakukan evaluasi.

Berdasarkan evaluasi PLN, penyebab putusnya jaringan listrik karena terjangan lahar akibat erupsi Gunung Semeru.

“Hari Minggu kita evaluasi daerah terdampak terutama yang melewati daerah lahar karena jaringan kita melewati daerah lahar. Jadi Jembatan Dadak putus, jaringan kita menyeberangi lahar, sekitar 300 meter jaraknya,” ujar Adriansyah saat konferensi pers secara virtual, Minggu (5/12).

“Kondisi jaringan PLN saat ini untuk kabelnya jatuh masuk ke dalam lahar sehingga kondisinya belum dapat kita nyalakan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Adriansyah mengungkapkan, PLN hingga saat ini belum melakukan penormalan jaringan listrik di desa Sumbermujur karena masih terjadi erupsi pagi tadi, sekitar pukul 10.00 WIB.

Sejumlah warga melihat jembatan Besuk Koboan atau biasa disebut Gladak Perak yang putus di Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). Foto: Ari Bowo Sucipto/Antara Foto

“Tadi pagi, ada posko PLN kita survei dengan BPBD mau menyalakan dari sisi Sumbermujur sampai ke gardu 23, Tapi jam 10 tadi terjadi erupsi lagi sehingga kita dilarang masuk,” ungkapnya.

Sehingga, hingga saat ini masih ada 79 gardu listrik yang belum menyala di sekitar daerah Pronojiwo, Tempursari.

“Jadi pada kondisi sekarang pelanggan belum menyala ada 79 gardu, belum bisa kita normalkan, di daerah Pronojiwo, Tempursari dan lain-lain masih padam,” pungkasnya.