Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jasa Marga Tambah 2 Lajur di Tol Cikampek Saat Mudik, Contraflow Sampai KM 70
11 April 2023 10:55 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
PT Jasa Marga menyiapkan skenario untuk mengantisipasi peningkatan kendaraan yang akan melewati ruas tol Jakarta - Cikampek pada arus mudik Lebaran 2023. Mereka melebarkan jalan sehingga lajur bertambah menjadi 8.
ADVERTISEMENT
“Pelebaran ini seperti yang disampaikan oleh Pak Dirut merupakan upaya Jasa Marga untuk bisa menambah kapasitas lajur dan menambah kapasitas volume lalin pada saat nanti arus mudik dan balik lebaran,” kata Lisye Octaviana, Corporate Communication and Community PT Jasa Marga, saat kunjungan di lokasi (site visit) di ruas tol Jakarta - Cikampek pada Selasa (11/4).
Lisye menyebut bahwa ruas tol Jakarta - Cikampek yang semula hanya 6 lajur kedua arah baik dari arah Jakarta ke arah Cikampek dan sebaliknya. Kemudian lajur ditambah 2 lajur menjadi 8 lajur (4-4).
Dari 4 lajur masing-masing arah, Jasa Marga merekomendasikan jika terjadi kemacetan, maka akan ada rekayasa lalu lintas atau contraflow. Skema yang disiapkan adalah 2,5 lajur untuk 3 jalur kendaraan.
ADVERTISEMENT
“Diharapkan penambahan lajur ini tahun ini kita siap 8 lajur (4-4) jadi yang diusulkan Jasa Marga bisa cukup contraflow sampai KM 70. Bisa nanti nyambungnya dari KM 70 sampai Kalikangkung walaupun itu situasional dan sesuai diskresi kepolisian,” jelas Lisye.
Sementara itu, Project Management Office pelebaran ruas tol Jakarta - Cikampek, Alif Setya Trikardo, menyebut bahwa persiapan lajur tambahan ini belum 100 persen rampung. Namun, sudah siap digunakan pada arus mudik 2023 mendatang.
“Lokasinya saat ini ada di 50+400 telah kami lebarkan sampai 66+400 jadi 16 km sudah tersambung untuk pelebaran, jadi kondisinya sudah 4 lajur,” ungkap Alif.
Sebelumnya, Jasa Marga memastikan pengerjaan perbaikan jalan akan rampung pada H-10 Lebaran agar perjalanan mudik tidak terganggu.
ADVERTISEMENT
“Saat ini sedang difinalisasi sehingga H-10 sudah tidak ada kegiatan perbaikan jalan,” kata Lisye di JMTC, Bekasi, Senin (3/4).
“Sesuai diskusi kami dengan instansi terkait dan arahan Kementerian Perhubungan, PUPR, Kepolisian itu H-10 sudah tidak ada aktivitas lagi. Itu yang menjadi target kami,” ujarnya.