Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah menerapkan larangan mudik untuk mencegah penyebaran virus corona di sejumlah daerah. Meski begitu, PT Jasa Marga tetap bersiap memberikan pelayanan menjelang Lebaran 2020.
ADVERTISEMENT
Operation & Maintenance Management Group Head Jasa Marga, Fitri Wiyanti, memprediksi Lebaran 2020 ini akan terjadi penurunan pengguna jalan tol. Jasa Marga memprediksi puncak lalu lintas yang meninggalkan Jakarta menjelang lebaran akan terjadi pada 21 Mei 2020 (H-3 Lebaran).
“Kami memprediksi adanya penurunan lalu lintas jelang lebaran tahun 2020 yaitu sebesar 62,5%. Angka ini dibandingkan dengan kondisi volume lalu lintas harian selama pandemi COVID-19 dan penerapan PSBB DKI Jakarta sejak 13 April 2020,” jelas Fitri dalam siaran persnya.
Prediksi penurunan volume lalu lintas tersebut juga dihitung asumsi tidak ada yang melakukan kegiatan mudik karena ada larangan dan pengendalian moda transportasi.
Selain itu, Fitri menyatakan pihaknya memprediksi arus lalu lintas meninggalkan Jakarta akan terdistribusi ke arah barat, selatan dan timur.
ADVERTISEMENT
“Arah barat melalui Gerbang Tol (GT) Cikupa diprediksi sebesar 22%, ke arah selatan melalui GT Ciawi 2 sebesar 18%, dan ke arah timur melalui GT Cikampek Utama 1 dan GT Kalihurip Utama 1 sebesar 60% (yang terbagi menjadi 57% ke arah Trans Jawa, 43% menuju jalur Selatan),” tambahnya.
“Kami juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Kementerian Perhubungan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas sesuai Peraturan Menteri Perhubungan No. 25 Tahun 2020 tentang Pengendalian Transportasi dan ketentuan PSBB sesuai Peraturan Daerah yang berlaku,” ujarnya.
Sementara itu, Jasa Marga Metropolitan Tollroad Division Head Reza Febriano menambahkan ada tiga layanan utama yang disiapkan Jasa Marga menjelang Lebaran 2020 . Pertama adalah layanan transaksi yang meliputi keberfungsian peralatan tol 100%; menyiagakan personel tambahan (bantu tapping) dan personel mobile reader; serta memastikan teknisi siaga pada periode Lebaran 2020.
ADVERTISEMENT
“Gardu operasi juga akan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan dan kami pastikan pelayanan sesuai dengan SPM jalan tol tetap terjaga,” ungkap Reza.
Kedua yaitu layanan lalu lintas yang meliputi penempatan petugas di lokasi rawan kepadatan; pengamanan operasi terutama pada lokasi rawan gangguan kamtibmas; memastikan kesiagaan kendaraan mobile customer service, derek, ambulans, hingga rescue. Kemudian, memastikan sarana dan prasarana jalan tol dalam kondisi baik; mengatur distribusi lalu lintas; dan mempercepat distribusi informasi melalui berbagai kanal.
Ketiga berupa layanan konstruksi dengan menyiagakan petugas 24 jam untuk menutup lubang di jalan tol; pembersihan saluran untuk mengantisipasi adanya genangan air; menyiagakan kendaraan water tank untuk ketersediaan air bersih di gerbang tol dan rest area. Selain itu, penghentian sementara kegiatan konstruksi sesuai dengan arahan dari Kementerian PUPR.
ADVERTISEMENT
"Penghentian sementara tersebut nantinya akan diberlakukan sejak H-2 (21 Mei 2020) hingga H2 Lebaran (25 Mei 2020) untuk mendukung kelancaran operasional di jalan tol," tambah Reza.
Kesiapan Jasa Marga menghadapi Lebaran 2020 juga dilakukan di rest area. Direktur Pengelolaan Gedung dan Fasilitas PT Jasamarga Related Business, Tita Paulina, mengatakan seluru fasilitas rest area seperti masjid, toilet, SPBU, dan tempat makan Pujasera dalam kondisi beroperasi penuh dengan protokol pencegahan penyebaran virus corona.
“Kami akan melakukan pembatasan akses keluar masuk rest area. Petugas akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh karyawan dan pengunjung menggunakan thermal gun. Jika ada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker atau terdeteksi memiliki suhu badan di atas 38 derajat celcius tidak diperkenankan masuk rest area atau diarahkan ke area isolasi untuk selanjutnya dilakukan penanganan,” kata Tirta.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Tita juga mengatakan di rest area juga diberlakukan pembatasan waktu parkir kendaraan maksimal selama 30 menit.
Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan COVID-19 dengan tidak mudik dan piknik pada Lebaran 2020. Selain itu, membatasi perjalanan dan jaga jarak. Sehingga, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak dan wajib mengenakan masker.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )
*****
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.