Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wilayah tempat jasad ditemukan, Negara Bagian Veracurz, dikenal sebagai daerah sarat kekerasan. Kematian sadis jurnalis itu semakin memperkuat predikat Meksiko sebagai negara paling berbahaya bagi pekerja jurnalistik.
Terkait penemuan jasad tersebut, Kepala Kepolisian Veracruz Timur, Hugo Gutierrez, mengatakan identitas jenazah sudah terungkap. Jasad tanpa kepala itu adalah Julio Valdivia yang bekerja untuk harian El Mundo de Veracruz.
Gutierrez menyebut, pembunuhan terhadap Valdivia adalah perbuatan pengecut. Ia berjanji bakal mencari hingga dapat otak pembunuhan keji itu.
"Dalam koordinasi dengan kejaksaan agung setempat, kami mengerahkan semua kekuatan untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab," ucap Gutierrez seperti dikutip dari AFP.
Media El Mundo de Veracruz menyebut, jasad reporternya ditemukan di rel kereta bersama motornya.
ADVERTISEMENT
Selama hidup, Valdivia ditugaskan menulis soal aksi kekerasan dan kriminalitas.
Sejak tahun 2000, lebih dari 100 jurnalis terbunuh di Meksiko. Sementara pada tahun ini saja, termasuk Valdivia, sudah lima jurnalis di Meksiko terbunuh.
Live Update