Jasad Korban Dukun Banjarnegara Mulai Teridentifikasi, Ada yang Usianya 25 Tahun

Penemuan tulang belulang diduga 10 korban dukun pengganda uang asal Banjarnegara. Foto: Dok. Istimewa

Sembilan jasad korban pembunuhan dukun di Banjarnegara yang ditemukan Senin (3/4) kemarin, mulai teridentifikasi. Mereka disinyalir berusia 25 hingga 50 tahun.

"Setelah dilakukan pemeriksaan diketahui 6 di antaranya berjenis kelamin laki-laki dan perempuan 3 orang. Usianya antara 25 hingga 50 tahun," ujar Kabid Dokkes Polda Jateng, Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti, Senin (3/4).

Ia mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan mereka dibunuh dalam kurun waktu berbeda-beda antara 6 bulan sampai 24 bulan.

Diduga Para Korban Mati Lemas

"Sementara (penyebab kematian) mati lemas karena racun, racunnya jenis apa nunggu hasil laboratorium forensik (labfor)," jelas dia.

Ia menyebut, dirinya hari ini kembali bertolak ke Purwokerto untuk kembali melakukan pemeriksaan jenazah. "Ini ketemu 2 lagi (jenazah)," kata Hastry.

Untuk diketahui, korban kekejian dukun pengganda uang di Banjarnegara bertambah 2 orang. Total ada 12 jenazah yang berhasil ditemukan.

Sebelumnya, Polres Banjarnegara berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang melibatkan dukun pengganda uang dan bernama TH Alias mbah Slamet (45) dan asistennya BS (32) warga Comal, Pemalang.

Keduanya merupakan komplotan penipu dengan modus penggandaan uang. Slamet dan BS membunuh korbannya dengan racun. Saat ini keduanya telah ditahan.