Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Jasad Pengamen Ditemukan Mengambang di Pintu Air Kali Sunter, Jakut
16 April 2025 17:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Jasad seorang pengamen ditemukan dalam kondisi mengapung di Kali Sunter, tepatnya di depan pintu II Pertamina, ujung Plumpang, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (16/4) pagi.
ADVERTISEMENT
Korban diketahui bernama Sakti Juniro (13) warga Tanah Merah, Jalan Mandiri V, RT 10 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Jasad Sakti ditemukan sekitar pukul 08.39 WIB dan langsung dilaporkan ke Polsek Koja oleh petugas PPSU yang saat itu tengah membersihkan sampah di kali.
“Telah diperoleh informasi terkait penemuan mayat laki-laki di Kali Sunter pintu II Pertamina Ujung, Plumpang, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara,” kata Kanit Reskrim Polsek Koja, AKP Alex Chandra, dalam keterangannya, Rabu (16/4).
Menurut keterangan para saksi, awalnya mereka mengira benda mengapung itu hanyalah boneka. Namun setelah didekati dan disentuh dengan tongkat pembersih sampah, mereka baru menyadari bahwa itu adalah tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
“Berdasarkan keterangan para saksi yang bekerja sebagai PPSU, sekitar pukul 08.00 WIB, para saksi sedang membersihkan sampah yang ada di Kali Sunter. Pada saat membersihkan bagian pinggir kali, didapati benda mengapung,” kata AKP Alex.
“Para saksi awalnya mengira benda mengapung tersebut boneka, namun setelah dicek menggunakan tongkat untuk bersih-bersih sampah, para saksi baru sadar kalau yang mengapung tersebut adalah mayat. Kemudian saksi melaporkan penemuan tersebut ke Polsek Koja,” sambungnya.
Polisi juga mendapatkan keterangan dari sejumlah teman korban. Menurut mereka, pada Minggu malam sebelum ditemukan meninggal, korban sempat ngamen di daerah Kelapa Gading bersama teman-temannya.
“Korban sempat pulang bersama teman ngamen-nya, namun korban tidak mau istirahat di rumah dan akhirnya korban pergi lagi bersama saksi 5,” jelas Alex.
ADVERTISEMENT
Korban dan temannya sempat makan bersama dan tidur di atas tembok pompa air. Namun saat saksi 5 bangun sekitar pukul 03.00 WIB, korban sudah tidak ada di tempat.
Hasil pemeriksaan awal dari tim Inafis Sat Reskrim Polres Jakarta Utara menyebutkan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Korban diperkirakan telah meninggal lebih dari satu hari sebelum ditemukan.
“Korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan, diduga korban meninggal diperkirakan sudah lebih dari satu hari,” tutup Alex.
Hingga kini, polisi masih mendalami penyebab pasti kematian korban dan melakukan pendalaman terhadap para saksi yang terlibat.