Jasad Pria di Selokan Pesanggrahan Kader PDIP, Tewas Akibat Kecelakaan

7 Februari 2023 13:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi seorang pria hidup lagi setelah dinyatakan tewas oleh dokter. Foto: chaiyawat chaidet/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi seorang pria hidup lagi setelah dinyatakan tewas oleh dokter. Foto: chaiyawat chaidet/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang pria ditemukan tewas di sebuah selokan, di depan Gereja Gibeon Kodam, Jalan Pesanggrahan Raya RT 04/05, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 30 Januari lalu.
ADVERTISEMENT
Dari penyelidikan polisi, terungkap bahwa ia adalah Mustakim (34) seorang kader PDIP. Hal itu diketahui dari identitas yang ditemukan di lokasi kejadian.
Di sampingnya, warga juga menemukan kendaraan Honda Vario milik korban yang masih tergeletak. Berikut satu unit ponsel dan sebuah dompet.
Tewas Akibat Kecelakaan
Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Nazirwan mengatakan, korban tewas diduga kuat karena kecelakaan bukan karena penganiayaan.
“Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diduga kuat karena laka (kecelakaan)," kata Nazirwan kepada wartawan, Selasa (7/2).
Kasus kecelakaan ini kini tengah ditangani oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.
"Bisa koordinasi dengan unit laka," ucap Nazirwan.
Awal Mula Penemuan Mayat
Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan menjelaskan, penemuan jenazah tersebut diketahui setelah seorang saksi melihat kendaraan korban yang terparkir di pinggir jalan pada Senin (30/1) pukul 04.15 WIB.
ADVERTISEMENT
Saksi yang bekerja sebagai petugas kebersihan di kantor Kelurahan Pesanggrahan itu melihat motor korban saya hendak berangkat ke kantor untuk absen kerja.
"Menurut keterangan saksi, dia melihat kendaraan Honda Vario dengan nopol B-6617-WOT sudah terparkir di pinggir jalan pukul 04.15 WI saat hendak mau ke kantor Kelurahan Pesanggrahan untuk absen kerja," kata Nazirwan.
"Kemudian melakukan pembersihan area jalanan melihat kendaraan tersebut masih ada di lokasi tidak bergeser . Dan menemukan mayat dalam kondisi tertelungkup di dalam saluran air gorong-gorong," tambah dia.
Setelah kecocokan dnegan identitas yang ada di dompet korban, korban diketahui beralamat di Jalan Kebon Kopi RT 001/004 Kelurahan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Nazirwan mengatakan, begitu ditemukan jenazah langsung dibawa ke RD Fatmawati untuk diautopsi.
ADVERTISEMENT