Jasad Sejoli Korban Tabrakan Nagreg Ditemukan di Sungai Serayu Banyumas-Cilacap

17 Desember 2021 20:27 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penemuan jasad diduga korban tabrak lari di Nagrek Jawa Barat, Salsabila di aliran Sungai Serayu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Penemuan jasad diduga korban tabrak lari di Nagrek Jawa Barat, Salsabila di aliran Sungai Serayu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teka-teki hilangnya Handi Harisaputra (18), warga Kampung Cijolang, Kecamatan Limbangan Garut, dan Salsabila (14), warga Tegal Lame, Desa Ciaro, Nagreg, Bandung, mulai menemukan titik terang.
ADVERTISEMENT
Sejoli itu hilang usai terlibat kecelakaan di Jalan Nasional Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 8 Desember 2021. Mereka ditabrak oleh minibus berwarna hitam saat mengendarai sepeda motor.
Mayat mereka telah ditemukan. Jasad Handi ditemukan di aliran Sungai Serayu, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Sementara jasad diduga Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kedua jasad sejoli itu ditemukan 11 Desember 2021. Hasil identifikasi pada 17 Desember 2021 menunjukkan identik dengan laporan dari keluarga.
Sedangkan Sungai Serayu adalah sungai di Jawa Tengah yang melewati Kabupaten Wonosobo, Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, dan bermuara di laut di Kabupaten Cilacap. Sungai ini memiliki panjang 181 km.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iqbal Alqudusy mengatakan, setelah penemuan dua mayat itu, tim gabungan dari Polres Cilacap dan Banyumas segera melakukan scientific indetifikasi dan menyusuri jejak dan lokasi kejadian.
Penemuan jasad diduga korban tabrak lari di Nagrek Jawa Barat, Salsabila di aliran Sungai Serayu Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Foto: Dok. Istimewa
"Kami juga menggali informasi pada database pelaporan orang hilang dengan ciri-ciri korban. Tim mendapati kesimpulan bahwa mayat yang ada di aliran Sungai Serayu, mayat laki laki dan perempuan sama dengan ciri-ciri korban tabrak lari di wilayah Polresta Bandung," ujar Iqbal kepada wartawan, Jumat (17/12).
Iqbal menyebut, saat ditemukan jasad yang diduga Salsabila memakai kaos biru dongker gambar tangan acung dua jari bertuliskan 'bentar sebat dulu'.
"Lalu pada saat bersamaan Polresta Banyumas mengeluarkan surat penemuan mayat tanpa identitas. Dan didapatkan info bahwa ada persesuaian baju yang dikenakan jenazah yang ditemukan di Adipala," jelas Iqbal.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Satreskrim Polres Banyumas dan Satreskrim Polres Cilacap telah berkoordinasi dengan Polresta Bandung terkait temuan dua mayat yang diduga sejoli ini.

Latar Belakang

Diberitakan sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan hilangnya sejoli seusai kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung. Sejoli itu mengendarai motor jenis matik.
Hilangnya sejoli itu awalnya diketahui oleh Entes Hidayatullah, ayah Hendi, pada Rabu (8/12). Pada saat itu, Entes mendapat kabar bahwa anaknya mengalami kecelakaan.
Namun, di lokasi kejadian atau di Jalur Nasional Limbangan arah Bandung tepat di sekitar SPBU Pandai (Pom Bensin Nagreg), Entes tak menemukan anaknya. Tapi, motor anaknya ada.
Menurut kesaksian warga sekitar, keduanya pasangan muda-mudi itu dibawa oleh minibus berwarna hitam yang menabrak mereka ke arah selatan.
ADVERTISEMENT