Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dua Pria Nepal Ditangkap dalam Kasus Mayat TKW dalam Lemari
15 Maret 2018 10:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Satu lagi tenaga kerja wanita (TKW) Indonesia tewas mengenaskan di Malaysia. Jasadnya ditemukan dalam lemari dengan keadaan sudah membusuk di sebuah apartemen di Negara Bagian Penang pada Rabu (14/3).
ADVERTISEMENT
Diberitakan The Malay Online , kepolisian Penang menahan dua pria Nepal atas temuan jasad TKW tersebut untuk dimintai keterangan. Keduanya menurut asisten kepala polisi distrik Timurlaut Anuar Omar adalah yang pertama menemukan jasad itu di apartemen wilayah Paya Terubong.
Menurut Omar, kedua pria itu mencium bau busuk dari kamar salah seorang kawannya, juga pekerja asal Nepal. Mereka lantas mendobrak masuk dan mencari tahu sumber bau itu.
"Mereka membuka lemari sumber bau busuk tersebut dan menemukan mayat korban," kata Omar.
Omar mengatakan, wanita itu adalah TKW Indonesia bernama Santi Restauli Simbolon, berusia 25 tahun. Dia bekerja di pabrik yang sama dengan ketiga pria Nepal itu di Bayan Lepas.
Kekasihnya, 27, yang menjadi tersangka utama dalam kasus ini hingga kini tidak diketahui keberadaannya. Santi dilaporkan tidak terlihat sejak 10 Maret.
ADVERTISEMENT
"Penyelidikan awal menunjukkan korban telah memasuki apartemen dengan pelaku beberapa kali sebelumnya," kata Omar.
Pemeriksaan awal tidak terlihat adanya bekas luka dalam jasad Santi. Autopsi akan dilakukan pada Kamis (15/3) untuk mencari tahu sebab kematiannya.
Peristiwa kali ini terjadi selang sebulan setelah kematian Adelina, TKW asal NTT di Malaysia. Adelina ditemukan dalam keadaan mengenaskan di teras majikannya, juga di Penang, pada 11 Februari lalu. Sehari setelah diselamatkan, Adelina meninggal dunia.
Kematian Adelina memicu kemarahan pemerintah Indonesia yang menimbulkan kembali wacana moratorium pekerja ke Malaysia.