Jasamarga Rekayasa Lalin Sekitar Tanggul Tol JORR yang Longsor di Bintaro

6 Juli 2024 21:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi tanggul tol JORR yang longsor di kawasan Bintaro, Jakarta, Sabtu (6/7/2024).  Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi tanggul tol JORR yang longsor di kawasan Bintaro, Jakarta, Sabtu (6/7/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jasamarga angkat bicara terkait insiden longsornya tanggul penahan tanah Exit Tol Veteran ruas Tol JORR, Bintaro, Jakarta Selatan, pada Sabtu (6/7).
ADVERTISEMENT
Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Alvin Andituahta Singarimbun, mengatakan pihaknya langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penanganan.
"Jasa Marga melalui Jasamarga Toll Road Maintenance (JMTM) dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) segera tiba di lokasi dan melakukan penanganan," ujar Alvin dalam keterangannya.
Alvin menerangkan, pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas dan membersihkan material longsor yang jatuh ke sekitar rumah warga.
"Tim JMTO segera melakukan rekayasa lalu lintas dengan melakukan penutupan sementara lajur satu dan bahu luar untuk mengurangi beban pada lereng yang mengalami longsor," ungkap Alvin.
Kondisi tanggul tol JORR yang longsor di kawasan Bintaro, Jakarta, Sabtu (6/7/2024). Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
"Sementara tim JMTM melakukan pembersihan puing longsoran di Jl. Mulia Bakti agar dapat kembali berfungsi optimal," tambah dia.
Alvin mengatakan, insiden ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur. Air yang terkumpul kemudian mendorong tanah hingga menyebabkan longsor.
ADVERTISEMENT
"Sebagai upaya penanganan sementara, dilakukan pemasangan cerucuk untuk memperkuat dinding penahan dan mencegah tanah kembali longsor sampai dengan dilakukannya perbaikan permanen," ucapnya.
Alvin mengimbau kepada pengguna jalan untuk mencari jalur alternatif guna mencegah terjadinya kemacetan selama penanganan berlangsung.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut. Pengguna jalan diimbau untuk mengantisipasi arah perjalanan dan tidak melalui lokasi kejadian untuk menghindari kepadatan," pungkasnya.