Jatuhnya Heli Kemenhub: Sedang Latihan Rutin, Alami Gangguan Mesin

Helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasitas Penerbangan tipe Bell 429 PK-CAW terguling di landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang. Foto: Dok. Istimewa

Sebuah helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan Kemenhub tipe Bell 429 PK-CAW terguling di landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang.

Peristiwa ini terjadi pada Senin (13/9) sekitar pukul 10.25 WIB. Menurut Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, helikopter itu sedang melaksanakan pelatihan rutin.

"Kami telah mendapatkan informasi mengenai adanya pesawat helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan tipe Bell 429 PK-CAW yang terguling di ujung landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang, pada hari ini (Senin, 13 September 2021) sekitar pukul 10.25 WIB," kata Adita dalam keterangan tertulis, Senin (23/9).

Helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasitas Penerbangan tipe Bell 429 PK-CAW terguling di landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang. Foto: Dok. Istimewa

Tak Ada Korban

Dalam peristiwa ini beruntung tidak ada korban dalam kejadian ini.

"Tidak ada korban dalam peristiwa ini. Kru penerbangan yang terdiri dari pilot, kopilot, dan teknisi, dalam kondisi selamat dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan kesehatan," kata Adita.

Sedang Latihan Rutin

Adita Irawati mengatakan, helikopter terguling saat sedang melaksanakan pelatihan rutin.

"Heli saat itu sedang melakukan kegiatan pelatihan rutin," ujarnya.

Menurut dia, tim dari KNKT dan otoritas Bandara Soekarno-Hatta tengah melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab tergulingnya helikopter tersebut.

"Saat ini Inspektur Penerbangan Kantor Otoritas Bandara Wilayah I Soetta dan investigator KNKT sedang berada di lokasi kejadian untuk investigasi awal," ungkapnya.

Helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasitas Penerbangan tipe Bell 429 PK-CAW terguling di landasan Bandara Budiarto, Curug, Tangerang. Foto: Dok. Istimewa

Alami Gangguan Mesin

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, helikopter tersebut mengalami gangguan mesin saat sedang latihan rutin.

Selain itu, angin kencang di sekitar lokasi diduga menjadi penyebab helikopter itu kemudian terguling.

"Ini keterangan awalnya saja bahwa baru terbang 100 meter ada gangguan mesin sedikit. Pada saat turun itu, angin sangat kencang sehingga terhempas," kata Yusri, Senin (13/9).

Yusri menyebut, pilot dan kru helikopter itu mengalami luka ringan dan sudah ditangani oleh pihak kesehatan terkait.

"Selamat, luka ringan aja. Sementara ditangani oleh unit kesehatan PPI Curug, kita pengamanan aja," jelasnya.