Jazilul: PKB Belum Punya Pengalaman di Luar Pemerintahan

6 April 2024 16:42 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waketum PKB, Jazilul Fawaid saat berada di studio Info A1 kumparan di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Waketum PKB, Jazilul Fawaid saat berada di studio Info A1 kumparan di Jakarta, Rabu (15/11/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Waketum PKB Jazilul Fawaid buka suara peluang partainya menjadi oposisi pada pemerintahan mendatang. Dia menegaskan, PKB tak berpengalaman berada di luar pemerintahan.
ADVERTISEMENT
"Di Indonesia, enggak ada oposisi. PKB belum punya pengalaman untuk itu, nanti kita lihat, belajar dulu kan kalau kita ini," ucap Jazilul di Jakarta, Sabtu (5/4)
"Kita lihat soalnya PKB belum punya pengalaman di luar pemerintahan. Jadi kita lihat, lagian siapa yang mau ngajak pemerintahan?" sambung dia.
Ketika ditanya apakah akan ada pertemuan pemenang Pemilu 2024 Prabowo Subianto dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Jazilul tidak menutup kemungkinan itu.
Jazilul menegaskan PKB dan Gerindra punya visi serupa. Akan tetapi, tidak diungkap visi yang menjadi kesamaan kedua partai tersebut.
"Jadi gini Gerindra dengan PKB itu akrab, Pak Prabowo dan Pak Muhaimin Akrab. Saya pikir kalau bertemu enggak usah di ruang publik, buat apa? visi PKB dengan Gerindra saya pikir sama," tutur dia.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) bersama dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri) memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Minggu (9/7/2023). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
"Saya pikir kalau bertemu enggak apa-apa. sisi PKB dengan Gerindra saya pikir sama. Hubungan gus Muhaimin dengan pak Prabowo sampai detik ini gak ada masalah," jelas dia.
ADVERTISEMENT
Bukti kedekatan kedua pihak, kata Jazilul, adalah Muhaimin nyaris menjadi cawapres Prabowo pada pilpres 2024 lalu.
"Kan karena nasib aja enggak jadi wakil Pak Prabowo. sudah banyak yang dibicarakan waktu itu, sudah disusun visinya," ucap Jazilul.