Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jejak Abbi Penculik 12 Anak: Sering Bikin Onar, Keluarga Angkat Tangan
15 Mei 2022 10:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ketua lingkungan setempat, Ahyarudin, mengatakan Abbi sudah tinggal di lingkungan sejak kecil. Pelaku tinggal bersama paman dan saudara yang lainnya.
“Dari kecil memang sudah bandel, enggak ngerti dibilangin,” kata Ahyarudin saat ditemui, Minggu (15/5).
Pelaku juga dikenal jarang bersosialisasi dengan warga sekitar. Hanya dari keluarga pamannya yang kerap bersosialisasi apabila ada lingkungan.
Abbi bahkan juga dikenal sebagai pembuat onar manakala sedang bermain bersama teman-temannya.
“Kecilnya kalau dulu main sama anak sini, pasti anak sini ada yang dibuat nangis,” ucap Ahyarudin.
Terkait perbuatan pelaku hingga harus berurusan dengan pihak Kepolisian, pihak keluarga sudah tidak ingin ikut campur. Menurut dia, pihak keluarga sudah lelah terhadap perbuatannya yang kerap berurusan dengan polisi.
ADVERTISEMENT
“Memang kalau dari keluarganya yang di sini sudah angkat tangan, ibaratnya sudah di lepas,” jelas Ahyarudin.
Ahyarudin merasa kaget saat mendengar warganya terkena kasus penculikan anak. Namun, perbuatan Abbi sudah diketahui warga lain di lingkungannya sejak awal penangkapan.
“Saya juga lihat berita dia ikut aksi terorisme, tapi kalau detailnya saya kurang tau,” ungkap Ahyarudin.
Menurut dia, pengurus lingkungan setempat tak ingin kembali menerima Abbi karena dikhawatirkan akan memberi dampak buruk bagi lingkungn sekitar.
“Tidak akan kami terima karena khawatirnya akan menularkan kepada pemuda di sini,” pungkas Ahyarudin.
Dalam kasus ini, Abbi Rizal Afif (28) menculik 12 anak dalam kurun waktu kurang lebih sebulan di di kawasan Bogor dan Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, salah satu motif pelaku ialah ekonomi. Dia merampas ponsel milik korbannya untuk dijual.
"Pertama (motifnya) mencari untuk kepentingan ekonomi, HP diambil kemudian dijual," kata Iman kepada wartawan, Jumat (13/5).
Selain itu juga, dari ke-12 korban yang diculiknya, dia melakukan tindakan pencabulan terhadap 3 orang di antaranya.
Abbi memilih korbannya yang menurut dia berparas tampan untuk memuaskan hawa nafsunya.
"Kemudian kalau memang anaknya menarik ya dicabuli oleh yang bersangkutan," beber Iman.