Jejak Imported Case Positif Corona di RI: AS, Jepang, Malaysia

12 Maret 2020 19:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas mengecek penumpang menggunakan Thermal Scanner di Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 CGK. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Petugas mengecek penumpang menggunakan Thermal Scanner di Bandara Soekarno Hatta Terminal 3 CGK. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 22 dari 34 kasus positif corona di Indonesia adalah imported case, alias pasien baik WNI atau WNA yang terinfeksi di luar negeri.
ADVERTISEMENT
Juru bicara penanganan corona, Achmad Yurianto, dalam beberapa kali jumpa pers merahasiakan riwayat negara asal pasien. Namun, ternyata di website Kemenkes diumumkan beberapa.
Dikutip dari website Kemenkes, Kamis (12/3), di antara data yang diungkap adalah riwayat perjalan kasus nomor 7 yang ternyata positif setelah dari Amerika dan Jepang.
"Kasus 7 merupakan WNI yang memiliki riwayat perjalanan ke Amerika Serikat dan transit di Jepang," tulis Kemenkes.
Kasus 07 adalah perempuan berusia 59 tahun. Setelah tiba di Indonesia dia ternyata menginfeksi suaminya, laki-laki 56 tahun yang akhirnya disebut kasus 08. Kedunya kini diisolasi di rumah sakit.
Riwayat perjalanan lain yang diketahui adalah kasus nomor 14 yaitu laki-laki 50 tahun, dan nomor 19 laki-laki 40 tahun yang ternyata terinfeksi di Malaysia.
ADVERTISEMENT
"Kasus ke-14 dan 19 memiliki riwayat perjalanan ke Malaysia."
Selain dua kasus itu, sebelumnya sudah lebih dulu diketahui imported case adalah kasus 06 ABK Diamond Princess yang dievakuasi dari Jepang, namun kini dinyatakan sembuh.
Kemudian 7 kasus terakhir disebut Yurianto berasal dari negara tetanagga namun tak disebut negaranya.