Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Jejak Kong Naim, Kakek yang 'Bertelur' di Penjaringan
21 Februari 2018 17:57 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Warga Gowa, Sulawesi Selatan, dibuat geger karena seorang remaja bernama Akmal, bisa mengeluarkan dua buah telur. Jauh sebelum Akmal, sekitar tahun 2014, Sinin alias Kong Naim, warga Penjaringan, Jakarta Utara, juga membuat heboh karena mengaku bisa bertelur.
ADVERTISEMENT
Bagaimana kabar Kong Naim sekarang? kumparan (kumparan.com) lalu mencoba mencari jejak Kong Naim di tempat tinggalnya di Jalan Tanjung Wangi, RT 3 RW 12, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun, berdasarkan penelusuran, Kong Naim sudah lama pergi meninggalkan Jakarta.
Salah seorang warga, Sumarnih (49), mengatakan, Kong Naim sudah pindah sejak pensiun dari perusahaannya beberapa tahun yang lalu. Keputusan Kong Naim untuk meninggalkan Ibu Kota itu, tepat setelah ia ramai diberitakan media karena bisa mengeluarkan telur.
“Udah lama itu. Dia behenti dari kerjaannya. Udah pensiun. Langsung enggak tinggal di sini, pulang kampung,” ujar Sumarnih, Rabu (21/2).
Ibu penjual makanan ini merupakan saksi pertama yang mengetahui Kong Naim bisa mengeluarkan telur. Ia bercerita, saat itu ia diminta untuk mengurut pinggang si kakek.
“Pas dia pulang kerja langsung geletak di sini (depan rumah Sumarnih), pingsan gitu ya. Namanya tetangga saya tanya ‘kenapa, Kong?’, dia bilang ‘tolong pijitin (pinggang) belakang saya, saya mau bertelur’,” ujarnya berkisah.
ADVERTISEMENT
Awalnya Sumarnih tak percaya, meski begitu ia tetap menuruti keinginan Kong Naim. Ternyata benar saja, tak lama setelah ia memijat pinggang si kakek, sebuah jendolan keluar dari anus si kakek. Jendolan itu ternyata sebuah telur.
“Dari situ geger. Karena di pinggir jalan begini kan, orang jadi tahu semua. ‘Engkong bertelur-bertelur’ jadi semua orang tahu. Rame di sini,” ucap Sumarnih.
Kejadian itu terus berulang di hari-hari berikutnya. Menurut Sumarnih, Kong Naim pernah ditemukan pingsan di pos kamling di lingkungan tersebut. “Badannya kaya oglek-oglek gitu, kaya buaya. Ngeluarin telur juga,” ujarnya.
Dalam ingatan Sumarnih, Kong Naim adalah sosok yang baik. Meski sudah tua, Naim tetap lincah dalam beraktivitas. Kakek yang diperkirakan berusia 70 tahun itu juga sering bernyanyi dan menyumbang lagu jika ada hajatan yang digelar di sekitar Penjaringan.
ADVERTISEMENT
“Dia seperti orang biasa. Rajin salat, orangnya lincah,” ujarnya.
Hingga saat ini, Sumarnih dan tetangganya yang lain tidak mengetahui kabar Kong Naim. Ia hanya pernah mendapat kabar, si kakek kini berternak ikan dari uang hasil pensiunannya.
Belakangan diketahui, kisah Kong Naim yang dikabarkan bisa bertelur itu hanya kebohongan belaka. Sebab, saat itu, Kong Naim langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja untuk diperiksa. Hasilnya, kondisi perut dan anus Kong Naim dalam keadaan normal dan tidak ditemukan indung telur di dalamnya.