Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Jejak Kontroversi Ade Londok: Bikin Jatuh Malih Tong Tong, Balik Jadi Penjahit
8 Oktober 2021 7:00 WIB
ยท
waktu baca 4 menitADVERTISEMENT
Masih ingatkah anda dengan Ade Londok ? Pria ini sempat viral di media sosial pada akhir 2020 karena mempromosikan Odading Mang Oleh atau Pak Soleh yang berlokasi di Jalan Baranangsiang, Kosambi, Kota Bandung .
ADVERTISEMENT
Dari situ, Ade Londok sempat menghiasi acara-acara komedi hingga talkshow di layar kaca. Sayang, karier Ade Londok di dunia hiburan tak bertahan lama.
Lama tak terdengar kabarnya, rupanya Ade Londok kembali ke Bandung untuk menekuni pekerjaan lamanya sebagai tukang jahit. Seperti apa perjalanan kariernya selama setahun belakangan ini?
Pernah Buat Malih Tong Tong Jatuh dari Kursi
Ade Londok sempat menjadi kontroversi ketika berada dalam sebuah program televisi yang sama dengan komedian senior, Malih Tong Tong . Dalam program tersebut, Ade Londok menarik bangku yang akan digunakan oleh Malih Tong Tong, sehingga komedian asli Betawi itu terjengkang dan jatuh ke lantai.
Setelah kejadian itu, Ade Londok meminta maaf secara langsung kepada Malih Tong Tong dalam program televisi Rumpi yang tayang pada 9 November 2020.
ADVERTISEMENT
"Bapak Haji, Mang Ade kemarin khilaf. Mang Ade salah, Mang Ade salah. Salah, Mang Ade, sangat salah. Mang Ade mohon maaf dari lubuk hati yang paling dalam. Mang Ade enggak ada niat. Mang Ade mohon maaf, Mang Ade salah. Mang Ade kapok," tutur Ade Londok.
Usai menjadi bintang tamu dalam acara tersebut, Malih Tong Tong pun mengaku sudah memaafkan Ade Londok. Ia tak ingin memperpanjang masalah di antara mereka.
"Orangnya udah minta maaf. Ya, gue maafin. Ya, habis udah, mau apa lagi? Udahlah, nanti malah nambah (masalah) lagi," ujar Malih Tong Tong di kawasan Tendean, Jakarta Selatan.
Pesan Malih Tong Tong Kepada Ade Londok
Ketika diwawancarai Deddy Corbuzier dalam program podcast-nya, Malih Tong Tong mengakui ia sempat kesal dengan kejadian tersebut. Namun sebagai pelawak profesional, pada akhirnya ia mencoba memaklumi.
ADVERTISEMENT
Ia pun menyoroti sikap para pelawak saat ini dalam bekerja. Menurutnya, mereka cukup berpendidikan dan seharusnya tahu cara bersikap.
"Pelawak sekarang ini, disebut tidak berpendidikan, (tapi) mereka sekolah. Mereka mau cari lucu, tapi malah enggak lucu. Jatuhnya penghinaan. Harusnya jangan ditiru kayak gitu. Istilahnya ngelucu ini jangan dipaksain," kata Malih.
"Makanya, kita mengimbau kepada pelawak sekarang dan remaja sekarang, carilah lawakan yang tidak menghina orang lain. Tidak mencaci orang. Apakah harus lucu? Tidak, dong," tambahnya.
Curhatan Ade Londok Setelah Mundur dari Dunia Hiburan
Lewat wawancaranya dengan Sule dalam video yang diunggah di kanal YouTube SULE Channel, Ade Londok merasa seperti ditinggalkan semua orang setelah kejadian dengan Malih Tong Tong.
"Saya, teh, tidak mengerti, ya. Awal-awalnya Mang Ade diangkat sama masyarakat, begini, begini, 'Mang Ade bagus, lucu, mantap, maju terus.' Pada akhirnya, Mang Ade seperti ditinggalkan sama semua orang," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, ucapan teman-temannya juga membuat dirinya kala itu semakin merasa bersalah.
"Dalam pikiran saya, yang penting, mah, saya ke depannya kumaha. Mang Ade merasa ditinggalkan sama semuanya itu gini, di saat Mang Ade perlu dukungan teman-teman, teman-teman Mang Ade juga ada yang bilang, 'Mang Ade, kamu itu malu-maluin.' Mang Ade kudu gimana?" tutur Ade Londok.
Ade Londok Kembali Jadi Tukang Jahit
Saat ini, Ade Londok tinggal di Kota Bandung. Ia kembali menjalani pekerjaannya sebagai tukang jahit di sekitar Jalan Kosambi.
Ditemui di lokasi, tampak Ade Londok yang kini bergaya rambut nyentrik mengerjakan beberapa buah pakaian di sisi jalan. Ia masih piawai mengoperasikan mesin jahit.
Kepada kumparan, Ade Londok mengaku memutuskan kembali bekerja sebagai tukang jahit di Bandung karena merasa tak betah dengan kehidupan yang dijalaninya di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurut dia, kehidupan yang dijalaninya saat ini lebih membuat hatinya tenang. Dia pun menegaskan tak lagi mencari ketenaran. Fokusnya saat ini hanya ingin hidup bersama keluarganya.
"Daripada ribet hidup di Jakarta panas mending (lebih baik) di Bandung menjahit. Uangnya setiap hari ada, buat keluarga. Gua mah enggak mau terkenal, tapi untuk keluarga Insyaallah berkah. Daripada hidup di Jakarta, kaya sendiri, apa kabar kakak dan adik saya? Makan enggak. Itu yang paling penting. Bukan ketenaran yang saya cari," katanya.
Pesan Ade Londok ke Netizen
Ade Londok sering menerima cibiran dari netizen. Hal ini terlihat ketika akun @jakarta.keras mengunggah fotonya yang kembali menjadi tukang jahit.
Di kolom komentar, sejumlah netizen merisaknya. Menanggapi hal itu, Ade Londok mengaku tak mempermasalahkannya dan mempersilakan netizen mencaci dan menghina dirinya.
ADVERTISEMENT
"Bully-lah saya, jangan sampai berhenti dan jangan sampai capek," kata dia.
Berdasar ilmu agama yang pernah dipelajarinya, menurut Ade Londok, cacian dan hinaan yang dialamatkan pada orang lain akan kembali pada yang mencaci. Dia justru mengaku bersyukur dengan maraknya netizen yang mem-bully.
"Saya tahu saya sempat mengaji, bahwa kita pernah dihina, hinaan cacian buat kita otomatis dosa yang ada di kita itu beralih ke yang menghina. Jadi, alhamdulillah suka ada yang mem-bully," ucap dia.
"Ada yang baca ada yang tidak, ya, silakan aja. Mang Ade, kan, dibesarin oleh netizen dan dijatuhkan oleh netizen. Jadi silakan aja, monggo," ujar dia.