Sebelas tubuh di toilet 1,5x1,5 meter terkunci dari luar. Saluran udara hanya lubang kunci yang tak seberapa. Teriakan tak terdengar dan satu per satu tubuh lunglai pingsan kekurangan oksigen. Setelah 20 jam terjebak, enam tewas kehabisan nafas, lima lainnya selamat dengan trauma.
Senin, 26 Desember 2016 itu, perampokan yang dialami Dodi Triono dan keluarganya berubah menjadi pembantaian.
Pelakunya, empat orang biadab itu, adalah komplotan perampok berpengalaman. Mereka adalah Ramlan Butar Butar, Ius Pane, Erwin Situmorang, dan Alfin Bernius Sinaga. Perampokan di Pulomas, Jakarta Timur itu adalah aksi ketiga mereka dalam sepekan. Meski semuanya sudah tertata, kesalahan dan aksi gegabah menghentikan karier jahat mereka.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814