Jejak Suku Mante di Aceh Timur

2 April 2018 15:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suku Mante. (Foto: Instagram/fredopastrana)
zoom-in-whitePerbesar
Suku Mante. (Foto: Instagram/fredopastrana)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kisah tentang keberadaan suku Mante di pedalaman Aceh masih menjadi perdebatan. Beragam pendapat pro dan kontra sempat bermunculan medio 2017 lalu saat media sosial dihebohkan dengan penampakan manusia pendek diduga suku Mante yang ditemukan pemotor trail di pedalaman Aceh.
ADVERTISEMENT
Salah seorang warga desa Melidi, kecamata Simpang Jernih, sebuah desa kecil di wilayah pedalaman Aceh Timur menyebutkan suku Mante bukanlah mitos belaka.
“Suku Mante itu bukan mitos tapi mereka memang benar ada,” kata Ajisah (43) saat kumparan (kumparan.com) mengunjungi desanya Jumat (30/3) lalu.
Aji mengatakan, dirinya pernah beberapa kali menemui bekas jejak suku Mante di pedalaman Aceh Timur. Semasa masih aktif mencari kayu di hutan, Aji bersama teman-temannya kerap menemui bekas kaki mereka yang memiliki keanehan tidak sama seperti manusia normal.
“Ia memang benar ada mereka itu, kakinya terbalik. Memang saya bertemu secara langsung belum. Tapi kalau untuk bukti tanda-tanda keberadaan mereka sering saya temukan dulunya. Saya masih ingat lokasinya. Kalau abang mau ayok saya antarkan,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Cerita tentang suku Mante. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Cerita tentang suku Mante. (Foto: Zuhri Noviandi/kumparan)
Aji menepis tentang cerita suku Mante disebut mitos, sebab saat ia masih kecil orang tuanya dan warga di desa dulunya juga pernah menceritakan tentang keberadaan suku Mante.
“Mulai dari nenek hingga orang tua saya pernah menceritakan tentang mereka. Bahkan saat itu ada warga yang memang bertemu dengan mereka,” ucapnya.
"Manusia sebelum kita memang benar adanya, kakek saya waktu itu pernah bercerita kalau mereka bertubuh kecil dan telapak kakinya terbalik ke arah belakang. Kalau ke hutan mereka tidak mengganggu kita, malah ditunjukkan kemudahan untuk mencari rezeki asalkan kita tidak mengganggunya,” tambah Aji.
Pada 25 Maret 2017 lalu para pengemar motocross di Aceh tak sengaja bertemu makhluk misterius di hutan. Video pertemuan dengan makhluk itu beredar luas di media sosial. Makhluk itu tak berpakaian dan tengah membawa kayu.
ADVERTISEMENT