Jejak Syed Saddiq di Indonesia: Bertemu Jokowi Hingga Nonton Bola di GBK

23 Juli 2021 13:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Belia dan Sukan Malaysia Syed Saddiq Abdul Rahman. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Belia dan Sukan Malaysia Syed Saddiq Abdul Rahman. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp
ADVERTISEMENT
Nama eks Menteri termuda dalam sejarah Malaysia, Syed Saddiq, kembali jadi perbincangan hangat belakangan ini. Hal itu terjadi setelah Syed Saddiq didakwa kasus korupsi pada Kamis (22/7).
ADVERTISEMENT
Syed Saddiq ternyata punya beberapa pengalaman menarik di Indonesia. Beberapa hari setelah pelantikannya pada menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed langsung menyambangi Indonesia.
Tepatnya pada 14 Juli 2018, Syed tiba di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan, untuk ikut meninjau persiapan perhelatan Asian Games 2018. Turut hadir bersamanya, adalah Presiden RI Joko Widodo.
Begitu tiba, Jokowi langsung mengenalkan Syed Saddiq ke masyarakat yang sudah menantikan kehadirannya di sana. "Masih muda lho, baru 25 umurnya," ujar Jokowi saat itu.
Tak hanya meninjau persiapan pesta olahraga terbesar Asia, Syed Saddiq turut menjadi “tamu” dalam vlog yang direkam oleh Jokowi. Keduanya tampak akrab sembari menyanjung satu sama lain.
Presiden RI, Joko Widodo, mengunjungi venue Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City, Palembang, Sumatera Selatan dan tiba di lokasi pukul 08.16 WIB. (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan)
"Saya manggilnya Bro Saddiq, menteri yang termuda di Malaysia," ucap Jokowi, yang langsung dibalas dengan, "Bapak idola bagi saya, dan saya yakin bapak adalah idola bagi anak muda di Malaysia dan Indonesia," oleh Syed Saddiq.
ADVERTISEMENT
Kesempatan pertemuan keduanya ini dimanfaatkan untuk berdiskusi perihal penguatan hubungan bilateral Indonesia-Malaysia, mengingat kedua negara masih saudara serumpun.
Syed Saddiq kembali menyambangi Indonesia untuk menyaksikan langsung perhelatan Asian Games 2018. Dari menghadiri malam pembukaan yang begitu megah, hingga hadir di berbagai pertandingan untuk memberi semangat pada para atlet Malaysia.
Ia bahkan langsung menyatakan permintaan maaf ketika salah satu atlet pencak silat mengamuk setelah kalah di pertandingan.
“Saya rasa agak mengecewakan, ada sakit hati. Kita sedang mengikuti sebuah ajang yang besar dan ayo bersama-sama merayakan acara ini. Kalau ada kesalahan, jangan malu untuk minta maaf,” kata Syed Saddiq pada 28 Agustus 2018 lalu.
Bulan September 2019 menjadi waktu kunjungan terakhir Syed ke Indonesia sebagai Menpora Malaysia. Sayangnya, kunjungan ini tidak membawa kesan baik.
ADVERTISEMENT
Saat itu tengah digelar pertandingan Pra Piala Dunia antara Timnas Indonesia dan Malaysia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, pada 5 September 2019. Tampak kehadiran Syed di tengah-tengah lautan suporter Malaysia berbaju kuning.
Syed Saddiq tidak berada di bangku VIP seperti pejabat-pejabat negara asing ketika berkunjung ke Indonesia. Dia memilih berada di tribun penonton biasa di tengah-tengah pendukung Malaysia.
Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi (kanan) berbincang dengan Menteri Belia dan Sukan Malaysia Syed Saddiq Abdul Rahman. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Di tengah-tengah laga, suporter Malaysia diserang oleh suporter Timnas Indonesia. Dalam insiden tersebut, satu orang pendukung Malaysia menderita luka. Diduga, pendukung tersebut menderita cedera karena terjatuh.
Syed Saddiq mengaku kecewa atas peristiwa itu. Dia memastikan protes kepada Indonesia akan dilayangkan dalam waktu dekat.
"Ini menyedihkan, mengingat industri sepak bola seharusnya dijadikan media pemersatu," kata Syed saat itu, seperti dikutip dari The Star.
ADVERTISEMENT
Menpora RI kala itu, Imam Nahrawi, langsung melayangkan permohonan maaf kepada Malaysia. Surat permohonan maaf ini diberikan Imam kepada Syed Saddiq dalam pertemuan di Hotel Fairmont, 6 September 2019.