Jeje Ungkap di Pangandaran Dicap PDIP Syariah, Mengapa?

1 September 2024 17:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bacagub Jawa Barat Jeje Wiriadinata usai menjalani tes kesehatan di RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Minggu (1/9/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bacagub Jawa Barat Jeje Wiriadinata usai menjalani tes kesehatan di RSUP Hasan Sadikin, Bandung, Minggu (1/9/2024). Foto: Robby Bouceu/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bakal calon Gubernur Jawa Barat usungan PDI Perjuangan, Jeje Wiriadinata, mengaku dirinya kerap dicap sebagai PDIP Syariah di Pangandaran. Menurutnya, cap itu melekat karena dirinya akrab dengan tokoh agama.
ADVERTISEMENT
“Saya ini, di Pangandaran suka dibercandai DI syariah. Artinya saya selalu menyatu dengan para alim ulama, menyatu dengan pondok pesantren,” katanya kepada wartawan usai menjalani tes kesehatan lanjutan di RS Hasan Sadikin (RSHS), Minggu (1/9).
Jeje mengatakan, membangun komunikasi ke kalangan tokoh agama merupakan langkah penting untuk pendekatan kepada masyarakat. Sebab, agama sendiri, dinilai Jeje sebagai salah satu urusan yang fundamental.
“Pendekatan yang paling tepat adalah kembali ke persoalan yang fundamental. Apa? Agama kan?,” ujar dia.
Hal itu jugalah yang tampaknya akan menjadi salah satu langkah atau strategi Jeje di ajang Pilgub di Jabar. Sebab, dia mengaku langkah tersebut merupakan bagian penting dari dirinya.
“Nah, itu kan adalah pola pendekatan, pola silaturahmi, pola komunikasi yang itu menjadi bagian penting bagi saya,” katanya
ADVERTISEMENT
“Tentu, pendekatan ke alim ulama, selain melakukan silaturahmi, kita menimba ilmu. Tapi yang penting adalah bagaimana kita berdiskusi membentengi umat,” sambung dia.
Pasangan bakal calon Gubernur Jawa Barat dan Wakil Gubernur Jawa Barat Jeje Wiradinata bersama Ronal Surapradja memberikan keterangan pers sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (31/8/2024). Foto: Raisan Al Farisi/ANTARA FOTO
Meski begitu, Jeje yang diusung secara mendadak untuk maju di Pilgub Jabar oleh PDIP, mengatakan akan melakukan upaya sebaik mungkin. Sebab, menurutnya masyarakat sekarang tak hanya menilai dari mana para calon kepala daerah (cakada) berasal, tapi juga bagaimana mereka berkompetisi.
“Saya kira, pemilih sekarang cerdas, tidak melihat dari sisi mana dia (cakada) berangkat, tapi dari sisi mana dia akan berkompetisi,” katanya.
“Bahwa sebagai kader kita lakukan tugas dengan sebaik-baiknya. Tadi saya ngomong, kan. Lakukan tugasmu, jangan kamu hitung untung rugi.” ucap dia.