Jelang Aksi Antikorupsi FPI, Rumah Ketum PA 212 Dilempari Batu

Slamet Maarif memberikan penjelasan terkait akan diselenggarakan reuni akbar 212 tahun 2019 di Sekretariat DPP FPI, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Rumah Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif di Cimanggis, Depok, diteror orang tak dikenal. Rumah Slamet dilempari batu hingga dua kali pada hari ini, Selasa (18/2) dini hari.

Teror pertama terjadi pada pukul 03.00 WIB. Pelaku melempar dua batu bata ke arah rumahnya hingga menyebabkan kaca jendelanya hancur.

"Tidak berapa lama teror kembali terjadi ketika saya sedang jamaah subuh di masjid, pelaku teror kembali lagi dan melempar dua batu bata ke arah pintu," kata Slamet saat dikonfirmasi, Selasa (18/2).

Slamet Maarif di Hotel Lorin menjawab pertanyaan wartawan sebelum mengikuti Ijtima Ulama 3 di Sentul, Bogor. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Slamet mengatakan, ia tidak melihat sosok pelaku. Namun, seorang tetangganya yang sempat melihat peristiwa itu mengatakan pelaku berjumlah dua orang mengendarai sepeda motor berwarna putih.

Ia menduga pelemparan batu ini berkaitan dengan rencana 'Aksi 212: Berantas Mega Korupsi, Selamatkan NKRI' pada 21 Februari mendatang.

Sejumlah batu untuk memecahkan jendela rumah Slamet Marif yang dirusak orang. Foto: Dok. Istimewa

Rumah Slamet Marif dirusak orang. Foto: Dok. Istimewa

Sejumlah petugas berjaga dan di rumah Slamet Marif yang diteror orang. Foto: Dok. Istimewa

"Saya menduga ini terkait dengan rencana aksi 212 Berantas Korupsi," kata Slamet.

Slamet telah melaporkan kasus ini ke polisi. Ia berharap pelaku segera tertangkap.

Rumah Slamet Marif dilempari batu oleh orang tak dikenal. Foto: Dok. Istimewa

Pecahan batu bata di lokasi rumah Slamet Marif yang dirusak orang. Foto: Dok. Istimewa

"Kejadian ini sudah dilaporkan ke Polsek Cimanggis melalui Binmas setempat. Saya berharap pihak kepolisian menangkap pelaku teror dan mengungkap aktor intelektual," tutup Slamet.

Persatuan Alumni (PA) 212 bersama FPI dan GNPF-Ulama akan mengadakan 'Aksi 212: Berantas Mega Korupsi, Selamatkan NKRI' pada Jumat (21/2) di depan Gedung DPR RI. Aksi ini digelar untuk memberikan dukungana terhadap pemberantasan korupsi.