Jelang Demo 21 April BEM UI, Polisi Siagakan Kawat Berduri hingga Water Canon

21 April 2022 10:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil brimob telah disiapkan jelang rencana aksi unjuk rasa di sekitar Patung Kuda, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil brimob telah disiapkan jelang rencana aksi unjuk rasa di sekitar Patung Kuda, Jakarta, Kamis (21/4/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
BEM UI akan menggelar aksi unjuk rasa, salah satu tuntutannya terkait penolakan masa jabatan presiden, Kamis (21/4). Unjuk rasa itu akan digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan di lokasi, tampak aparat kepolisian sudah menyiagakan kawat berduri, mobil pengurai massa, hingga water cannon untuk mengantisipasi potensi kericuhan.
Namun, arus lalu lintas di sekitar lokasi Patung Kuda, Medan Merdeka Barat, masih terpantau ramai lancar. Aparat kepolisian belum menutup jalur di sekitar lokasi. Padahal rencananya, aksi akan digelar sekitar pukul 11.00 WIB.
Suasana di sekitar Patung Kuda jelang rencana aksi unjuk rasa terpantau ramai lancar, Kamis (21/4/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Hal tersebut sesuai yang disampaikan Koordinator Aksi dan Propaganda BEM UI, Theo. Dia mengatakan, massa aksi mulai berkumpul di kawasan Patung Kuda mulai sekitar pukul 11.00 WIB.
"Iya BEM UI ikut. Lokasi di Patung Kuda, sekitaran Istana Merdeka," ujar Theo saat dihubungi Rabu (20/4).
Dalam aksi tersebut, diperkirakan akan diikuti sekitar 2500 mahasiswa yang akan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasinya.
ADVERTISEMENT
Berikut 7 tuntutan BEM UI:
1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden;
2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi;
3. Menindak tegas segala tindakan represif terhadap masyarakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif;
4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis;
5. Sahkan RUU pro-rakyat, tolak RUU pro-oligarki;
6. Wujudkan reforma agraria sejati;
7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM.