Jelang Imlek 2023: Polisi Pastikan Vihara Aman; Kendaraan Padati Jalanan

Warga keturunan Tionghoa bersembahyang menyambut tahun baru imlek di Klenteng Fuk Ling Miau, Gondomanan, Yogyakarta, Sabtu (21/1/2023). Foto: Andreas Fitri Atmoko/ANTARA FOTO

Masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek 2547 Kongzili pada Minggu (22/1). Sejumlah persiapan telah dilakukan oleh vihara hingga kelenteng, termasuk aparat untuk memastikan kelancaran dan keamanan perayaan Imlek.

Seperti apa persiapannya? Berikut yang telah kumparan rangkum:

Wapres Ma'ruf Amin: Imlek Harus Dirayakan dengan Penuh Syukur

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan selamat merayakan Imlek kepada masyarakat yang merayakan. Menurut Ma'ruf, Imlek harus dirayakan dengan penuh rasa syukur.

"Tahun baru Masehi 2023 dan tahun baru Imlek 2574 seyogyanya kita rayakan dengan rasa syukur serta semangat untuk terus bangkit," kata Ma'ruf dalam keterangannya, Sabtu (21/1).

"Meskipun tantangan yang kita hadapi tidak ringan. Sehingga kita bisa terus bergerak maju bersama," lanjutnya.

Jemaat Imlek di Kelenteng Boen Tek Bio Tangerang Diprediksi Meningkat

Klenteng Boen Tek Bio yang berada di Tangerang. Foto: Dok. Istimewa

Pengelola Kelenteng Boen Tek Bio di Tangerang memprediksi jumlah jemaat pada perayaan Imlek akan meningkat. Ini menjadi dampak positif usai dicabutnya status PPKM oleh pemerintah.

Ketua Umum Yayasan Vihara Nirmala Yuliyu mengatakan, peningkatan jemaat akan terjadi sekitar 60% dari tahun 2022. Tahun ini, dia memprediksi akan ada 1.200 jemaat yang datang.

"Kalau tahun lalu jemaat sekitar 500 orang, tapi karena tahun ini status PPKM sudah dicabut maka kami prediksi adanya peningkatan jumlah jemaat dengan total sampai 1.200 orang, sesuai dengan kapasitas yang kelenteng yang mampu menampung seribuan orang.

771.144 Kendaraan Diprediksi Meninggalkan Jabodetabek Selama Libur Imlek

Kendaraan melintas di Jalan Raya Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/2). Foto: Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi ada 771.144 kendaraan yang akan meninggalkan Jabodetabek dalam kurun Jumat (20/1) hingga Selasa (24/1). Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT): Cikupa arah Merak, Ciawi arah Puncak, Cikampek Utama arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama arah Bandung.

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Liste Octaviana mengatakan, prediksi total volume lalu lintas yang meninggalkan wilayah Jabodetabek ini naik 12,12% jika dibandingkan lalin normal.

Listye memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol berjalan dengan optimal. Terutama di ruas jalan tol yang berpotensi menjadi destinasi wisata favorit pengguna jalan saat libur panjang: Tol Jagorawi untuk Puncak dan sekitarnya, serta Jakarta-Cikampek dan Cipularang untuk yang menuju arah Trans Jawa dan Bandung.

Kapolsek Tambora Pastikan Vihara dan Kelenteng Aman Rayakan Imlek 2023

Panitia menyiapkan menu makanan berbuka puasa di Vihara Dharma Bakti, Petak Sembilan, Jakarta, Rabu (6/4/2022). Foto: Wahyu Putro A/ANTARA FOTO

Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama menyatakan tempat ibadah sudah siap dan aman digunakan selama perayaan Imlek. Di wilayah Tambora ada sebanyak 20 vihara dan semuanya siap menjalani perayaan Imlek.

Putra mengatakan, pada Sabtu (21/1) ada 18 vihara dan kelenteng yang mulai melangsungkan peribadatan. Belasan vihara itu dipastikan dijaga ketat pihak kepolisian dan aparat gabungan.

"Hari ini ada 18 vihara dan kelenteng yang ibadah, besok lanjut 16 vihara yang ibadah," kata Putra.

9.800 Kendaraan Masuk Bandung Lewat Pintu Tol Pasteur

Suasana perayaan tahun baru Imlek di Kota Bandung pada Senin (31/1) malam. Foto: Pemkot Bandung

Kondisi arus lalu lintas di Pintu Tol Pasteur, Kota Bandung, mulai padat. Kendaraan dengan pelat nomor asal Jakarta, Bekasi, Cirebon, hingga Karawang berbondong memasuki Kota Kembang.

Data dari Jasa Marga mencatat sejak pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB, tercatat ada 9.800 kendaraan yang memasuki Kota Bandung. Angka itu diprediksi terus bertambah hingga Minggu (22/1).

Wakasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Andrianto mengatakan, pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik keramaian di Bandung untuk mengurai kepadatan.

Titik yang dimaksud di antaranya Jalan Sukajadi, Jalan Setiabudi, Asia Afrika, Alun-alun Kota Bandung, Dago, hingga Jalan Raya Cibiru. Rekayasa lalu lintas juga disiapkan di sejumlah vihara.