Jelang Lebaran, Jalan Godean Sleman yang Dikeluhkan ke Gibran Ditambal-tambal

4 April 2024 20:08 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalan Godean, Selasa (7/2/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jalan Godean, Selasa (7/2/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jalan Godean di Kabupaten Sleman yang viral usai masyarakatnya mengeluhkan rusak ke Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Solo) untuk sementara ini ditambal sampai Lebaran. Rehab atau peningkatan jalan baru akan dilaksanakan setelah Lebaran.
ADVERTISEMENT
"Jalan Godean saat ini kami sudah melakukan pemeliharaan rutin dengan ditambal-tambal, insyaallah sudah aman," Kepala DPUP-ESDM DIY Anna Rina Herbranti di Pemda DIY, Kamis (4/4).
Anna mengatakan rehab baru bisa dilakukan setelah Lebaran karena ketentuan H-7 hingga H+7 Lebaran tidak boleh ada kegiatan perbaikan jalan.
"Nanti untuk peningkatannya kontrak setelah lebaran ini, akan diperbaiki sepanjang 1,5 kilometer dari Pasar Godean ke barat. Penambalan sudah, enggak cuma Jalan Godean (kalau penambalan)," katanya.
Anggaran untuk perbaikan jalan di Jalan Godean sebesar Rp 11 miliar dari APBD DIY.
Jalan Godean, Selasa (7/2/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X (Sultan HB X) angkat bicara terkait kerusakan jalan di ruas Jalan Godean, Kabupaten Sleman.
Sultan mengatakan saat ini sedang dilakukan lelang pekerjaan peningkatan jalan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Baru dilelang, selesai Maret-awal April," kata Sultan di DPRD DIY, Selasa (19/3).
Artinya di bulan April pengerjaan sudah bisa dilakukan. Jalan tersebut diakui Sultan menjadi tanggung jawab Pemda DIY.
"Iya (bukan pemkab), diambil provinsi," katanya.
Jalan Godean, Selasa (7/2/2023). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Di sisi lain, soal munculnya keluhan masyarakat terkait jalan rusak, Sultan meminta agar setidaknya ditambal dahulu sebelum ada anggaran untuk perbaikan.
"Ya diperbaiki yang penting tambal dulu kalau anggarannya belum ada supaya tidak ada yang jeglong (berlubang). Perbaikan kan tergantung nanti waktunya anggaran," katanya.
Penambalan ini perlu agar jalan tak membahayakan pengendara yang melintas. "Kalau hujan orang belum tentu tahu kalau itu berlubang," kata Sultan.