Jelang Lebaran, Megawati Nyekar ke Makam Taufiq Kiemas dan Fatmawati

29 Maret 2025 20:52 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani nyekar ke makam Taufik Kiemas dan Fatmawati di TMP Kalibata, Sabtu (29/3/2025). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani nyekar ke makam Taufik Kiemas dan Fatmawati di TMP Kalibata, Sabtu (29/3/2025). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, berziarah ke makam suaminya yang juga mantan Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas, dan ibunya, Fatmawati Soekarno.
ADVERTISEMENT
"Sore ini, Ibu Megawati bersama keluarga nyekar ke makam Ibu Fatmawati di TPU Karet Bivak, setelah itu dilanjutkan nyekar ke makam Bapak Taufiq Kiemas di TMP Kalibata," ujar Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, di Jakarta, Sabtu (29/3).
Basarah menyebut, Megawati didampingi putranya yang juga Ketua DPP PDIP, M. Prananda Prabowo serta istrinya, Nancy Prananda. Lalu putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani yang datang bersama suaminya, Happy Hapsoro dan putri mereka Diah Pikatan Orissa Putri Haprani atau Pinka.
Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani nyekar ke makam Taufik Kiemas dan Fatmawati di TMP Kalibata, Sabtu (29/3/2025). Foto: Dok. Istimewa
Selain itu, keponakan Megawati yang merupakan putri Guntur Soekarnoputri, Puti, dan Rommy Soekarno bersama istri juga tampak mendampingi. Adik Megawati, Bayu Soekarno pun ikut hadir.
Terlihat juga sejumlah sahabat Megawati berada di lokasi untuk menemani. Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno juga tampak hadir mengikuti doa bersama itu.
ADVERTISEMENT
Megawati mengenakan baju berwarna putih dengan motif bunga. Ia terlihat khusyuk berdoa di depan pusara almarhumah Fatmawati, Ibu Bangsa yang menjahit bendera pusaka Merah Putih yang dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, serta pusara almarhum Taufiq Kiemas.
Menurut Basarah, dalam dua agenda Sabtu sore itu, Megawati mengajak para pimpinan PDIP melakukan nyekar yang sudah menjadi tradisi Megawati. Biasanya menjelang puasa Ramadan, Megawati mengunjungi dan berdoa di pusara Presiden Pertama RI, Soekarno, di Blitar, Jawa Timur.
Basarah mengatakan, nyekar merupakan bentuk penghormatan dan doa kepada anggota keluarga yang telah meninggal dunia, memohon kepada Allah SWT agar di alam barzah jiwa mereka tenang dan bahagia.
Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani nyekar ke makam Taufik Kiemas dan Fatmawati di TMP Kalibata, Sabtu (29/3/2025). Foto: Dok. Istimewa
"Selama hidup, almarhum Bapak Taufiq Kiemas dikenal sebagai tokoh nasional yang selalu berusaha merekatkan perbedaan. Makanya sebagai Ketua MPR, almarhum menggagas sosialisasi empat pilar agar NKRI terus utuh. Sedangkan almarhumah Ibu Fatmawati adalah pahlawan bangsa yang ikut berjasa mewujudkan proklamasi kemerdekaan Indonesia,” jelas Basarah.
ADVERTISEMENT
Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu menambahkan, Megawati selalu mendoakan agar Indonesia Raya yang dicita-citakan para pendiri bangsa yang dituangkan dalam Pembukaan UUD 1945 bisa terwujud.
"Nyekar tentunya tidak sekadar membersihkan makam dan menaburkan bunga di pusara. Nyekar menjadi momen silaturahmi keluarga besar Ibu Megawati, berbagi cerita dan memperkuat ikatan dan nilai-nilai kekeluargaan. Selain menunjukkan penghormatan dan ikut berdoa, kehadiran para fungsionaris partai juga menjadi momen refleksi diri dalam menjaga dan memperkuat partai yang solid," papar Basarah.
Ahmad Basarah membenarkan seperti di tahun-tahun sebelumnya, setelah Ramadan berakhir, Megawati dan keluarga akan merayakan Idul Fitri di kediaman Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.