Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Jelang Muktamar, Cak Imin Sowan ke Ulama NU KH Syukron Ma’mun
15 Agustus 2024 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersilaturahmi ke kediaman ulama NU KH Syukron Ma’mun di Ponpes Daarul Rahman, Cipedak, Jakarta Selatan, pada Kamis (15/8).
ADVERTISEMENT
“Silaturahmi saja, jelang muktamar,” kata Cak Imin saat tiba di lokasi.
Pantauan di lokasi, Cak Imin tiba sekitar pukul 9.36 WIB. Cak Imin tampak mengenakan kemeja berwarna hijau.
Setibanya, Cak Imin langsung disambut oleh Kiai Syukron. Tak sendiri, Cak Imin juga turut ditemani oleh Waketum PKB, Jazilul Fawaid.
Diketahui, Muktamar PKB akan dilakukan di Bali pada 24-25 Agustus mendatang.
Muktamar PKB ini merupakan forum tertinggi partai untuk memilih ketua umum dan membahas program kerja PKB jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 serta membahas perkembangan arah partai politik Indonesia menuju tahun 2029.
Forum tersebut akan dihadiri oleh 2.700 peserta yang terdiri dari perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang, Dewan Syuro, dan kader PKB lainnya.
ADVERTISEMENT
Profil KH Syukron Ma'mun
Dikutip dari NU Online, KH Syukron dilahirkan di Sampang Madura pada 82 tahun lalu, tepatnya pada 21 Desember 1941. Sebagai sosok yang berasal dari lingkungan santri, dalam hal ini ayah, ibu, dan kakeknya merupakan kiai dan guru ngaji di daerah ia berasal, Kiai Syukron tumbuh menjadi sosok kiai yang diidolakan oleh para masyarakat.
Riwayat pendidikan kiai yang mendapat julukan ”singa podium” ini seperti di Pesantren Gontor Ponorogo hingga tahun 1967. Julukan singa podium tersebut berdasar pada kebiasaan dakwah yang ia lakukan di berbagai kota seperti Madiun, Ponorogo, Pacitan, Ngawi, Magetan, dan sekitarnya, bahkan ia sudah mulai berdakwah sejak berusia kurang dari 30 tahun.
Selain di Gontor, saat pindah ke Jakarta, Kiai Syukron mengaji kepada Habib Ali bin Husein di Bungur dan Habib Abdurrahman Al-Habsyi, keduanya merupakan tokoh penyebar Islam di tanah Betawi Jakarta.
ADVERTISEMENT
Selain mengaji, KH Syukron Makmun pernah menjadi pengajar di perguruan tinggi dan mengisi di majelis taklim di Jakarta. Selain di Jakarta, beliau juga berdakwah hingga hampir seluruh Nusantara, seperti Sumatera, Kalimantan, Maluku, dan masih banyak lagi.
Bahkan juga berdakwah hingga ke berbagai negara di ASEAN, seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam.