Jelang Pemilu 2024, Panglima TNI Ingatkan Prajurit Harus Tetap Netral

8 Maret 2023 19:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer di Mabes TNI, Rabu (8/3/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Upacara Gelar Operasi Gaktib dan Operasi Yustisi Polisi Militer di Mabes TNI, Rabu (8/3/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menjadi inspektur dalam upacara pembukaan Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi Polisi Militer TNI Tahun Anggaran 2023 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (8/3) sore.
ADVERTISEMENT
Dalam kegiatan itu, Yudo mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk menjaga sikap jelang Pemilu 2024.
“Menjelang pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 perlu diwaspadai munculnya politik identitas masyarakat. Dalam menyikapi situasi ini, seluruh prajurit TNI diharapkan tetap netral dan tidak terseret ke arah polarisasi politik,” kata Yudo dalam amanatnya, Rabu (8/3).
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Mabes TNI, Rabu (8/3/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Yudo juga meminta Polisi Militer untuk bisa melakukan pencegahan agar anggota TNI tidak terseret dalam politik. Penindakan juga dapat dilakukan kepada mereka yang melanggar.
"Polisi Militer dituntut untuk mampu melakukan pencegahan dan penindakan terhadap upaya-upaya yang tidak selaras dengan netralitas TNI seperti penggunaan atribut partai oleh anggota TNI dan penggunaan fasilitas oleh pihak yang tidak berhak," kata Yudo.
Adapun tujuan Operasi Gaktib dan Yustisi 2023 tersebut adalah untuk meningkatkan penegakan hukum, tata tertib dan disiplin bagi prajurit serta PNS TNI.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Yudo juga menerangkan momentum Operasi Gaktib dan Yustisi dilakukan untuk melakukan evaluasi kinerja TNI.
“Momentum ini sekaligus untuk mengevaluasi dan melaksanakan introspeksi diri dalam menilai sejauh mana tingkat ketaatan hukum dan tata tertib prajurit TNI serta kinerja Polisi Militer dalam organisasi TNI,” tambah Yudo.