Jelang Penutupan Pendaftaran: Hanura Merapat ke Pramono-Rano, PKN ke RK-Suswono

Pasangan Bacagub dan bacawagub Jakarta Pramono Anung bersama Rano Karno tiba di KPU Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024). Foto: Syawal Darisman/kumparan

KPU Jakarta merampungkan proses pendaftaran bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pilgub Jakarta, Kamis (29/8). Di menit-menit terakhir jelang penutupan, bakal paslon yang diusung partai politik masing-masing mendapat tambahan dukungan partai politik.

Paslon Pramono Anung-Rano Karno yang di awal diusung PDIP, juga didukung Partai Hanura. Masuknya dukungan itu menambah persentase suara sekitar 14,46 persen.

“Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno yang kemarin diusulkan oleh PDI Perjuangan, sekarang ada penambahan partai politik pengusul yaitu dari Partai Hanura,” kata Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata di Kantor KPU Jakarta, Kamis (29/8).

“Secara garis besar pasangan Pramono Anung dan Rano Karno diusulkan oleh dua partai politik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan partai hati nurani rakyat. Kalau kita lihat presentasi suara, itu sekitar 14,46%,” sambungnya.

Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Ridwan Kamil bersama Suswono berpose usai melakukan pendaftaran Pilgub Jakarta di KPU Provinsi Jakarta, Salemba, Jakarta Pusat Rabu (28/8/2024). Foto: Syawal Febrian Darisman/kumparan

Selain pasangan Pramono-Rano, pasangan Ridwan Kamil (RK)-Suswono yang didukung koalisi KIM Plus juga mendapat satu tambahan dukungan partai politik. Parpol itu adalah Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).

“Ridwan Kamil dan Suswono yang kemarin kami terima ada 13 partai politik, hari ini bertambah satu partai politik yaitu PKN,” ujarnya.

Sehingga, pasangan yang didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus itu total didukung oleh 14 parpol dengan persentase suara 83,46%.

Adapun proses pendaftaran bakal paslon dibuka KPU mulai Selasa, 27 Agustus hingga Kamis, 29 Agustus pukul 23.59 WIB. Total ada 3 bakal pasangan calon yang mendaftar di Pilgub Jakarta. Bakal paslon terakhir adalah pasangan independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.