Jelang Pilkades Serentak se-Klaten, 67 Desa Ikuti Simulasi Pemungutan Suara

23 Mei 2023 19:57 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi simulasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) se-Kabupaten Klaten. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi simulasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) se-Kabupaten Klaten. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 67 Desa atau 22 Kecamatan yang akan dilaksanakan pada Rabu (05/07/2023) mendatang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Klaten menggelar santiaji dan simulasi pemungutan suara Pilkades serentak gelombang I tahun 2023 di Gedung Serbaguna Desa Pluneng, Kecamatan Kebonarum, Rabu (17/05/2023).
ADVERTISEMENT
Dihadiri Bupati Klaten, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala OPD, dan Camat Kebonarum, Kasi Pemerintahan di 22 Kecamatan, serta Ketua dan sekretaris panitia Pilkades di 67 desa se-Kabupaten Klaten.
Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan jumlah pendaftar calon Kepala Desa di 67 desa dengan total 234 orang pendaftar dengan dominan laki-laki yaitu 195 orang dan perempuan sejumlah 39 orang. Sri Mulyani menyebut tujuh diantaranya adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Klaten yang mengundurkan diri untuk mendaftar pencalonan Kades tersebut.
Sri Mulyani memapaparkan bahwa maksimal calon Kades yang mendaftar maksimal lima orang di setiap desa tetapi ada enam Desa yang lebih dari aturan tersebut Desa Kujon Ceper ada 10 pendaftar, Desa Jombor Ceper 10 pendaftar, Desa Perawatan Jogonalan 15 pendaftar, Tlogo Randu Kemalang sejumlah 15 pendaftar, Glagah Wangi Polanharjo delapan pendaftar, dan Kupang Karangdowo tujuh pendaftar. Ia menjelaskan nantinya pendaftar selanjutnya akan melaksanaan ujian pada tanggal 24 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
“Tahapan-tahapan Pilkades mulai dilakukan dan masyarakat yang ingin membangun desanya cukup besar, dilihat dari banyaknya pendaftar. Terbukti demokrasi di Kabupaten Klaten itu sehat. Semoga Pilkades gelombang satu ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” kata Sri Mulyani saat membuka acara santiaji dan simulasi pemungutan suara Pilkades tersebut.
Ilustrasi simulasi Pilkades se-Kabupaten Klaten. Foto: Dok. Istimewa
Sri Mulyani juga minta keaktifan ketua dan sekretaris panitia pemungkutan suara dari 67 desa yang mengikuti santiaji dan simulasi pemungutan suara karena sangat penting.
“Saya berharap pelatihan santiaji dan simulasi hari ini akan berlanjut di tingkat PPK, PPS dan KPPS. Persiapkan dengan baik, karena begitu banyak risiko yang terjadi Pilkades serentak sehingga perlu terus dilakukan edukasi tentang demokrasi dan tujuannya serta pemahaman panitia Pilkades untuk menjamin pelaksanaan pilkades yang berjalan dengan tertib, lancar, aman, langsung, umum,bebas,rahasia, jujur,dan adil. Mari selamatkan demokrasi Indonesia dari desa untuk masa depan yang lebih baik yang ada di Kabupaten Klaten ataupun di Indonesia,” ujar Sri Mulyani.
ADVERTISEMENT
Sementara, Kepala Dispermasdes Wahyuni Sri Rahayu melaporkan santiaji dan simulasi pemungutan suara Pilkades serentak gelombang I tahun 2023 diikuti sejumlah 250 orang dari Kasi tata pemerintahan dan ketua dan sekretaris panitia Pilkades di 67 Desa.
Wahyuni menyampaikan maksud dan tujuan diselenggarakan kegiatan tersebut untuk memberikan petunjuk agar mewujudkan Pilkades yang aman, demokratis dan dapat menghasilkan Kades yang berkualitas. “Mohon doa restu, semoga kegiatan Pilkades 2023 mendapatkan perlindungan dan kemudahan agar terlaksana dengan baik, lancer dan damai,” jelasnya.
Terakhir, seluruh peserta dari mengikuti santiaji dari Asisten Pemerintahan dan Kesra, Jaka Purwanto serta mengikuti simulasi pelaksaan pemungutan suara yang dipimpin Sekretaris Dispermasdes, Kliwon Yoso.
(LAN)