Jemaah Haji Jangan Pusing Biaya, Berobat di KKHI Gratis

21 Juli 2019 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Keterangan berobat gratis di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Keterangan berobat gratis di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
ADVERTISEMENT
Jemaah haji Indonesia tidak usah khawatir biaya jika harus berobat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) baik di Madinah atau Mekkah, Arab Saudi. Pasalnya, seluruh perawatan hingga obat-obatan bagi jemaah haji Indonesia tidak dipungut biaya alias gratis.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur KKHI Madinah Amsyar Akil kepada tim Media Center Haji, Sabtu (20/7), tidak banyak jemaah yang mengetahui hal ini. Dia mengatakan, jemaah yang dirawat di KKHI mengira berobat di tempat itu berbayar, sehingga menjadi beban pikiran bagi mereka.
"Pasien kadang menganggap rumah sakit ini sama dengan di Indonesia, memikirkan biayanya. Jika dirawat, penyakitnya lama sembuh karena memikirkan hal ini (biaya)," ujar Amsyar.
Keterangan berobat gratis di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Itulah sebabnya, KKHI memasang pengumuman bertuliskan huruf kapital di banyak tempat yang berbunyi: "Pelayanan di KKHI Madinah Tidak Dipungut Biaya".
Pengumuman ini, kata Amsyar, agar jemaah tidak pusing memikirkan biaya dan fokus pada penyembuhan penyakitnya. Bahkan, bebas biaya ini juga diberlakukan jika jemaah yang sakit harus dirujuk ke rumah sakit Arab Saudi.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada biayanya karena kami ada kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi," lanjut Amsyar.
Klinik dokter gigi di KKHI Madinah. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Pasien akan dirujuk jika mengalami penyakit berat atau luka yang tidak bisa ditangani di KKHI karena kesulitan alat-alat medis. Semahal atau serumit apapun tindakan terhadap pasien jemaah haji di RS Arab Saudi tidak akan dipungut biaya.
"Bahkan obat-obatan untuk dibawa pulang juga akan mereka kasih," kata Amsyar.
KKHI Madinah dan Mekkah buka 24 jam untuk para jemaah Indonesia. Tempat ini memiliki ruang gawat darurat, ICU, ruang perawatan medis, dan ruang perawatan psikiatri. Siaga di tempat ini adalah dokter umum, dokter spesialis, psikiater, perawat, serta apoteker. KKHI juga telah menyiapkan lebih dari 50 ton obat-obatan untuk persiapan perawatan jemaah haji.
Mahmud (kiri), jemaah haji Indonesia mendapat perawatan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah. Foto: Darmawan/Media Center Haji
ADVERTISEMENT