Jemaah Haji Terus Berdatangan, Ujian Sekolah di Makkah Dimajukan

Suasana di Masjidil Haram selama bulan suci Ramadhan, di kota suci Makkah, Arab Saudi, Selasa (11/4/2023). Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

Jemaah haji 2023 dari berbagai negara telah berdatangan ke Makkah—jemaah Indonesia juga akan memadati kota suci ini mulai 1 Juni. Suasana Makkah menjadi lebih sibuk, lalu lintas padat.

Kesibukan di Makkah berdampak pada anak sekolah. Kemendikbud setempat pun mengambil kebijakan, yaitu ujian akhir untuk siswa di sekolah-sekolah yang berbasis di Makkah dimajukan satu minggu.

Mengutip Saudi Gazette, Rabu (31/5), keputusan tersebut diambil secara luar biasa untuk tahun ajaran 1444 H/2023 M, bertepatan dengan musim haji tahun ini.

Ilustrasi pelajar sekolah menengah di Arab Saudi. Foto: Twitter/@moe_gov_sa

Kemendikbud memutuskan bahwa 15 Juni adalah tanggal terakhir tahun ajaran di sekolah-sekolah yang berlokasi di Makkah, Bahra, Al-Jamom, dan Al-Kamil. Sedangkan di tempat selain Makkah dan sekitarnya, tahun ajaran berakhir 22 Juni.

Media Sabq mengungkapkan, sebelumnya orang tua murid mengusulkan agar ujian dimajukan karena makin banyaknya jemaah memasuki Makkah, menunggu puncak haji yang jatuh pada akhir Juni hingga awal Juli.

Banyaknya jemaah yang memasuki Makkah berkontribusi pada kepadatan arus lalu lintas di sejumlah kawasan, utamanya yang dekat dengan Masjidil Haram—masjid terbesar di dunia yang tak pernah sepi jemaah.

Jemaah haji Indonesia saat ini terkonsentrasi di Madinah—450 km dari Makkah — akan bergelombang bergeser ke Makkah mulai 1 Juni.

Haji tahun ini akan diikuti lebih 2 juta jemaah dari penjuru dunia. Indonesia mengantongi kuota terbanyak.