Jemaah Umrah Harus Waspada, Gelombang Panas di Makkah Bisa 49 Derajat Celsius

14 Mei 2022 7:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah umrah memakai payung yang dibagikan petugas Masjidil Haram untuk melindungi dari terik matahari. Foto: gph.gov.sa
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah umrah memakai payung yang dibagikan petugas Masjidil Haram untuk melindungi dari terik matahari. Foto: gph.gov.sa
ADVERTISEMENT
Jemaah umrah Indonesia yang sedang dan akan berangkat ke Makkah harus mewaspadai gelombang panas yang terjadi di Tanah Suci. Suhu udara bisa mencapai 49 derajat Celsius. Hal ini juga terjadi di kota suci Madinah yang biasa diziarahi jemaah umrah.
ADVERTISEMENT
Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi mengumumkan bahwa suhu hingga 49 derajat Celsius dan angin berdebu aktif akan melanda sebagian besar wilayah Arab Saudi mulai Jumat hingga Senin, 13-16 Mei 2022. Demikian dikutip dari Saudi Gazette pada Sabtu (14/5).
NCM mengatakan bahwa wilayah Makkah dan Madinah diperkirakan akan mengalami gelombang panas, dengan suhu maksimum mencapai 46-49 derajat Celsius, termasuk kota suci Makkah dan Madinah.
Jemaah umrah memakai payung yang dibagikan petugas Masjidil Haram untuk melindungi dari terik matahari. Foto: gph.gov.sa
Efek gelombang panas akan meluas ke bagian pantai Yanbu, Rabigh, Jeddah, dan pantai Umluj selatan wilayah Tabuk. Gelombang panas akan disertai dengan angin berdebu aktif yang dapat menyebabkan jarak pandang (visibilitas) horizontal nol.
ADVERTISEMENT
Dengan adanya gelombang panas ini, jemaah umrah perlu mempersiapkan peralatan tambahan seperti payung, memakai tabir surya, memilih tempat yang teduh dengan pendingin udara, mandi dengan air hangat, dan banyak minum air putih agar tidak dehidrasi.
Jemaah umrah memakai payung yang dibagikan petugas Masjidil Haram untuk melindungi dari terik matahari. Foto: gph.gov.sa
Infografik Gerah dan Panas? Ini Sebabnya. Foto: kumparan

Umrah Berakhir 31 Mei

Musim umrah bagi jemaah dari luar Kerajaan Arab Saudi berakhir tanggal 30 Syawal 1443 H atau 31 Mei 2022. Setelah itu, Arab Saudi akan mempersiapkan musim haji.
Sedangkan batas waktu pengajuan visa umrah adalah tanggal 15 Syawal atau 16 Mei.
Memasuki bulan Juni, sejumlah negara mulai mengirim jemaah hajinya ke Arab Saudi. Indonesia akan menerbangkan kloter pertama pada 4 Juni. Adapun puncak haji diperkirakan jatuh pada pekan kedua Juli.
ADVERTISEMENT