Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Jemaah Wukuf di Arafah saat Puncak Haji, Apa yang Dilakukan?
15 Juni 2024 2:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Jemaah haji akan melaksanakan wukuf di Arafah pada Sabtu, 15 Juni 2924 atau 9 Zulhijah 1445 H mulai tergelincir matahari atau waktu Zuhur. Apa saja yang bisa dilakukan jemaah saat wukuf tersebut?
ADVERTISEMENT
Konsultan ibadah haji Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah, Homaidi, menjelaskan jemaah bisa memulai dengan melakukan sunah ihram, seperti potong kuku, membersihkan rambut ketiak, kemudian mandi, pakai parfum di badan, dan selanjutnya menggunakan kain ihram.
Jemaah laki-laki, menggunakan dua lembar kain ihram, satu lembar sebagai sarung sedangkan satu lembar lainnya sebagai selendang. Sedangkan perempuan menggunakan pakaian biasa menutup aurat selain wajah dan telapak tangan.
Homaidi mengatakan bagi yang tidak haid agar melakukan salat sunnah ihram.
Setelah itu niat haji dimulai dengan membaca “labbaikallahumma hajjan”, kemudian berlaku larangan ihram.
Terkait miqat, Homaidi menyebut bisa dimulai dari Makkah karena miqat haji bagi orang Indonesia yang sudah tinggal di Makkah adalah tanah haram.
ADVERTISEMENT
Ibadah saat wukuf di Arafah
Saat jemaah sampai di Arafah bisa melaksanakan salat lima waktu sembari banyak berdzikir dan menunggu proses wukuf yang akan dimulai pada tanggal 9 Dzulhijjah di waktu Zuhur.
“Prosesi wukuf dimulai Zuhur yang diawali dengan khutbah wukuf, kemudian melaksanakan salat zuhur dan ashar dengan jamak taqdim. Jemaah bisa mengerjakan banyak istigfar dan berdoa kepada Allah Swt untuk kebaikan di dunia dan akhirat,” terang Homaidi saat diwawancara di Makkah, Jumat (14/6/2024) .
Arafah merupakan tempat yang mustajab untuk berdoa baik dari aspek tempat maupun waktu, yaitu saat wukuf di tanggal 9 Dzulhijjah.
Doa yang banyak dibaca oleh rasulullah saat di Arafah yaitu Laa ilaaha illa Allah Wahdahu Laa Syariika Lahu, lahulmulku walahulhamdu, wa huwa ‘alaa kulli syaiin qadiir.
ADVERTISEMENT
Makna Wukuf
Haji adalah Arafah. Wukuf di Arafah merupakan kunci dari puncak ibadah haji. Wukuf adalah berdiam diri di Padang Arafah, memohon ampunan dan bermunajat kepada Allah.
Homaidi mengatakan saat di padang Arafah, semua manusia dikumpulkan dengan pakaian sama yang menunjukkan bahwa derajat kita sama di hadapan Allah.
“Maka seyogyanya kita jangan merasa lebih dari orang lain sekaligus jangan minder dari orang lain, bahwa manusia sederajat, yang di atas hanya Allah,” jelasnya.
Padang Arafah adalah gambaran manusia di padang Mahsyar. Saat di Padang Mahsyar manusia dikumpulkan oleh Allah dan tidak ada lagi kesempatan berdoa dan beramal.
"Sedangkan di Arafah manusia masih bisa berdoa dan berdzikir mohon ampun kepada Allah supaya setelah berhaji kita menjadi orang yang lebih baik dan mabrur hajinya,” kata Homaidi.
ADVERTISEMENT