Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Kebaktian Natal Akan Tetap Digelar Jemaat GKI Pasar Gembrong
8 Desember 2017 13:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Sekitar Pukul 02.30 WIB, Jumat (8/11), di Jalan Galur Raya, Jakarta Pusat, si jago merah melahap kios pakaian di Pasar Gembrong. Apinya juga turut membakar Gereja Kristen Indonesia (GKI) yang berada persis di samping pasar.
ADVERTISEMENT
Diduga api berasal dari toko plastik di kawasan pasar yang dengan cepat menjalar ke kios-kios lainya, termasuk gereja GKI Gembrong. Pendeta GKI Rembrong, Nurtawaty, menceritakan detik-detik api melahap tempat ibadah yang dipimpinnya itu.
"Sebenarnya kejadian itu jam 02.30 WIB subuh pagi tadi, itu saya dengar di luar sudah ribut di daerah pasar, ternyata api sudah menyala di pasar dan api dengan cepat mengenai atap gereja dan kursi-kursi jemaat yang ada dalam gereja," ujar Nurtawaty saat ditemui kumparan (kumparan.com) di lokasi, Jalan Galur Raya, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (8/12).
Saat ini kondisi gereja rusak parah dan tidak memungkinkan digunakan untuk acara kebaktian. Bangunannya porak poranda. Atap gereja habis dilahap api dan kursi-kursinya sebagian besar hancur. Hanya ada beberapa benda yang bisa terselamatkan seperti pohon natal, meja khotbah dan peralatan ibadah lainnya.
Pendeta Hartawaty yang sudah sejak pagi ikut membereskan puing-puing gereja, saat ini tengah duduk melepas lelah. Meski demikian pikirannya tidak beristirahat. Dia sedang memikirkan bagaimana nasib para jemaat yang berjumlah sekitar 150 KK hendak beribadah nantinya. Apalagi sebentar lagi Natal tiba.
ADVERTISEMENT
"Sejauh ini saya berpikir kita tetap di sini saja ya entah pakai tenda kita buat untuk kebaktian, entah nanti kita buat bagaimana lihat situasi saja dulu," kata Nurtawaty membeberkan isi pikirannya.
"Kalau tidak memungkinkan kita entah pindah, tapi rencana di sini aja dulu," imbuhnya.
Saat ini Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Johar Baru, Satpol PP dan warga jemaat GKI tampak bahu-membahu membersihkan gereja yang dibangun sejak tahun 1994 tersebut.
Puing-puing gereja yang ikut terbakar diangkut melalui dump truck. Sedangkan sisa-sisa atap gereja dan genteng gereja yang masih tersangkut di atap gereja dibersihkan secara swadaya oleh warga sekitar dan petugas setempat.
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB dan total ada 20 kios pedagang pakaian yang terbakar termasuk GKI gembrong. Dilaporkan tidak ada korban jiwa saat kejadian ini.
ADVERTISEMENT