Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Jembatan Batu Rusa II di Babel Bakal Diresmikan Jokowi
1 Februari 2017 12:22 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Proyek pengerjaan Jembatan Batu Rusa II di Pangkalpinang, Bangka Belitung hampir 100 persen rampung. Rencananya, Jembatan Batu Rusa II akan diresmikan dalam waktu dekat oleh Presiden Joko Widodo.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Arie Setiadi Moerwanto mengungkapkan peresmian Jembatan Baru Rusa II bersamaan dengan Bandara Depati Amir yang dipoles menjadi bandara internasional.
"Mungkin peresmiannya akan bareng dengan bandara baru pada Februari yang rencananya akan dihadiri Bapak Presiden," kata Arie kepada kumparan, Rabu (1/2).
Jembatan Batu Rusa II atau yang diberi nama Jembatan EMAS memiliki panjang sekitar 784 meter. Jembatan ini dibangun dengan konstruksi cable stay dan sistem bascule (jungkit) atau sistem buka tutup pada bentang tengahnya.
Sistem bascule digunakan untuk mendukung lalu lintas kapal di Sungai Batu Rusa menuju Pelabuhan Pangkalan Balam. Dengan sistem bascule, jembatan sepanjang 784 meter tersebut dapat dibuka hingga 70 derajat sehingga memungkinkan kapal bergerak dengan ruang bebas horizontal 70 meter.
ADVERTISEMENT
Jembatan megah yang dibangun oleh BUMN konstruksi Hutama Karya tersebut membentang menghubungkan Kelurahan Ketapang, Pangkalpinang menuju Desa Air Anyer, Merawang. Selain menjadi ikon, jembatan ini diharapkan bisa meningkatkan aksesibilitas dua daerah itu.
Dalam proses pembangunannya, Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) dilibatkan sebagai pendamping utama pembangunan. Hal ini dilakukan karena kompleksitas dari konstruksi Jembatan Batu Rusa II dan keterbatasan Sumber Daya Manusia di Bangka Belitung.
"Jembatan ini cukup bagus dan dibangun oleh provinsi namun diawasi juga oleh Komisi Keamanan Jembatan Panjang," sebut Arie.